Rabu, 24/04/2024 21:21 WIB

Kepercayaan Publik Rendah, Puan : Ini Tantangan Bagi DPR

Sekedar informasi, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait kepercayaan publik terhadap kinerja presiden, KPK, dan DPR. Hasilnya, publik mayoritas lebih percaya terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan KPK daripada DPR.

Ketua DPR RI, Puan Maharani (Foto:Ahmad Alfi Dimyati/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Hasil hasil survei terkait kepercayaan publik terhadap kinerja yang hanya 40 persen menjadi tantangan bagi semua anggota DPR Periode 2019 - 2024.

Demikian disampaikan Ketua DPR RI Periode 2019 - 2024, Puan maharani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (07/10/2019).

"Itu tantangan bagi kita semua, bukan hanya pimpinan saja, tapi semuanya (mulai dari) Fraksi-fraksi, anggota," kata Puan.

Menurut dia, untuk mengubah citra dan kepercayaan publik, tentu tak bisa dilakukan secara seketika. DPR Periode 2019 -2024, lanjut puan, butuh waktu untuk mengubah citra dan kepercayaan tersebut.

"Ini suatu hal yang tidak mudah untuk kita lakukan, apalagi DPR ini kan baru dilantik belum satu minggu dan ke depan ini ya kita harus mempunyai mekanisme dan sistem yang lebih baik untuk bisa membuat seluruh anggota DPR, kemudian proses legislasi dan anggaran yang terjadi di DPR ini bisa lebih baik daripada sebelumnya, jadi tidak bisa juga serta merta (citranya berubah), karena baru dilantik, periode baru, semua itu akan berubah. Semua hal itu tentu saja membutuhkan proses dan waktu," kata puan.

Sekedar informasi, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait kepercayaan publik terhadap kinerja presiden, KPK, dan DPR. Hasilnya, publik mayoritas lebih percaya terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan KPK daripada DPR.

"Yang percaya pada KPK 72 persen, pada Presiden Jokowi 71 persen, sedangkan pada DPR hanya 40 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hasan saat memaparkan hasil survei di Hotel Erian, Jl KH Wahid Hasyim, Menteng Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2019).

KEYWORD :

Puan DPR Kepercayaan Publik




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :