Sabtu, 20/04/2024 10:55 WIB

Angin Badai Tewaskan 4.645 di AS Sejak 2017

Pusat Badai Nasional mengatakan Badai Maria menyebabkan kerusakan sekitar $ 90 miliar di Puerto Rico dan Kepulauan Virgin AS, badai ketiga paling mahal dalam sejarah AS.

Evakuasi korban badai (foto:upi)

Jakarta - Sebuah penelitian di Harvard yang dirilis Selasa menetapkan setidaknya 4.645 orang di Puerto Rico meninggal akibat Badai Maria.

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Harvard T.H. Chan School of Public Health dan diterbitkan di New England Journal of Medicine, menyalahkan sebagian besar kematian pada perawatan medis yang tertunda.

Ketika topan menerjang Puerto Rico pada bulan September, pada dasarnya seluruh jaringan listrik dan infrastruktur di pulau itu hancur, termasuk jalan, rumah sakit, pasokan air dan jaringan telekomunikasi.

Pusat Badai Nasional mengatakan Badai Maria menyebabkan kerusakan sekitar $ 90 miliar di Puerto Rico dan Kepulauan Virgin AS, badai ketiga paling mahal dalam sejarah AS.

Para peneliti mengatakan mereka mensurvei 3.299 rumah tangga yang dipilih secara acak di Puerto Rico untuk menilai kematian setelah badai, termasuk yang tidak dianggap terkait dengan badai. Mereka membandingkan jumlah kematian setelah badai ke periode waktu yang sama pada tahun 2016.

Ada 14,3 kematian per 1.000 orang dari 20 September hingga 31 Desember, mengakibatkan 4.646 lebih banyak kematian pada periode waktu yang sama tahun sebelumnya, peningkatan 62 persen dalam tingkat kematian.

"Angka kematian tetap tinggi sampai akhir Desember 2017, dan sepertiga dari kematian disebabkan oleh perawatan kesehatan yang tertunda atau terganggu," kata studi tersebut dilansir UPI.

Para peneliti mengatakan perbedaan antara korban tewas resmi dan perkiraan mereka kemungkinan dihasilkan dari kesulitan dalam memverifikasi secara fisik penyebab kematian. Institut Ilmu Forensik harus mengkonfirmasi semua kematian terkait bencana di Puerto Rico.

"Ini mengharuskan mayat dibawa ke San Juan atau seorang pemeriksa medis melakukan perjalanan ke kotamadya setempat untuk memverifikasi kematian, sering menunda penerbitan sertifikat kematian," kata studi tersebut.

"Selain itu, meskipun penyebab langsung kematian lebih mudah diberikan oleh pemeriksa medis, kematian tidak langsung akibat memburuknya kondisi kronis atau dari perawatan medis yang tertunda tidak dapat ditangkap pada sertifikat kematian."

Pemerintah Puerto Rico telah meluncurkan tinjauan eksternal dari data registri kematiannya sebagai akibat dari kesulitan mendapatkan perawatan medis.

"Butuh waktu terlalu lama untuk memahami kebutuhan akan tanggapan yang tepat bukan tentang politik tetapi tentang menyelamatkan nyawa," kata Walikota San Juan, Carmen Yulin Cruz, yang vokal dalam kritiknya terhadap penanganan upaya bantuan pemerintah federal setelah badai.

KEYWORD :

Angin Badai Amerika Bencana Alam




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :