Kamis, 25/04/2024 18:26 WIB

Pertengahan April Jepang Bertandang ke AS, Ini yang Dibahas

Tekanan maksimum diperlukan hingga Pyongyang meninggalkan program nuklir dan rudalnya dengan cara yang dapat diverifikasi dan tidak dapat diubah

PM Jepang Shinzo Abe

Jakarta - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan bertandang ke Amerika Serikat pada pertengahan April untuk bertemu dengan Donald Trump untuk menekan Korea Utara agar menghentikan program senjata nuklirnya.

Dalam sebuah pernyataan pada Senin (2/4), Abe mengatakan kepada wartawan bahwa ia akan mengunjungi Amerika Seriakt dari 17 hingga 20 April untuk bertemu Trump di rumah peristirahatannya di Florida.

"Saya akan mengadakan diskusi dengan Presiden Trump tentang Korea Utara dan isu-isu lainnya mengenai kedua negara kami selama pertemuan dua hari kami," ujar Abe dikutip dari Al Jazeera, Senin (2/4).

Abe mengatakan tekanan maksimum diperlukan hingga Pyongyang meninggalkan program nuklir dan rudalnya dengan cara yang dapat diverifikasi dan tidak dapat diubah.

Pertemuan April datang menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang direncanakan antara Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada bulan Mei.

Pengumuman tersebut memicu banyak perdebatan diplomatik di kawasan Asia-Pasifik, termasuk pertemuan mengejutkan antara saingan regional Jepang, China dan Kim di Beijing pada akhir Maret.

Kesepakatan untuk mengadakan KTT mengikuti serangkaian acara selama Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang Februari lalu, prospek cerah untuk dialog antara Amerika Serikat dan Korea Utara.

Abe juga mengatakan bahwa ia ingin membahas masalah penculikan warga Jepang Korea Utara beberapa dekade lalu.

Ada sekitar 17 warga Jepang yang dilaporkan direnggut oleh Korea Utara pada tahun 1970 dan 80-an. Setidaknya lima korban penculikan kembali ke Jepang pada tahun 2002.

Sementara itu, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan Abe juga akan meminta Trump untuk membebaskan Jepang dari tarif baru pada impor baja dan aluminium.

Suga mengatakan kedua pemimpin akan membahas perdagangan bebas, karena ini adalah masalah kepentingan bersama.

Dalam beberapa pekan terakhir, Trump memberlakukan tarif baru untuk produk baja dan aluminium dari China, sementara Beijing membalas dengan tarif pembalasan atas produk-produk Amerika Serikat.

KEYWORD :

Jepang Amerika Serikat Korea Utara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :