Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto
Jakarta - Polri membenarkan adanya impor senjata api dan amunisi oleh PT Mustika Duta Mas yang tiba di Bandara Soekarno Hatta, sekitar pukul 23.30 WIB, Jumat (29/9). Pengiriman dengan menggunakan pesawat carter milik maskapai Ukraine Air Alliance.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, senjata yang tertahan di Gudang UNEX Area Kargo Bandara Soekarno Hatta adalah milik Polri."Barang di Soekarno-Hatta yang dimaksud rekan-rekan soal senjata adalah betul milik Polri dan adalah barang yang sah," kata Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (30/9).Ia menbgklaim, pengiriman senjata api berikut amunisinya itu sudah sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku. Meski demikian, Ia tidak menjelaskan asal pengiriman senjata tersebut.Baca juga :
TNI Investigasi Video Hoax Panglima TNI dan Ribuan TNI Dukung Anies Baswedan Capres 2024
Sebelumnya beredar informasi, pengiriman senjata api masih tertahan di Gudang UNEX Area Kargo Bandara Soekarno Hatta. Senjata yang rencananya akan didistribusikan ke Korps Brimob Polri itu dibawa dengan menggunakan Pesawat Charter model Antonov AN-12 TB, Maskapai Ukraine Air Alliance UKL-4024."Pesawat tersebut memuat senjata api dan amunisi yang diimpor oleh PT. Mustika Duta Mas untuk didistribusikan ke Korps Brimob Polri," tulis informasi yang beredar, Sabtu (30/9).
TNI Investigasi Video Hoax Panglima TNI dan Ribuan TNI Dukung Anies Baswedan Capres 2024
Menkopolhukam Wiranto Panglima TNI Penyelundupan 5000 Senjata