Sabtu, 27/04/2024 09:34 WIB

Duet Gus AMI-AHY Potensial di 2024, Bamsoet Ikut Bereaksi

Lebih fresh, duet sipil-militer, religius-nasionalis

Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (AMI) dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Jakarta, Jurnas.com – Duet Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) digadang-gadang bakal menjadi pasangan potensial di Pilpres 2024.

Gus AMI (Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa/PKB) dan AHY (Ketua Umum Partai Demokrat) diyakini memiliki modal kekuatan dukungan politik dan elektabilis mumpuni, sehingga langsung mendapat respon positif dari publik.

Bahkan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo ikut sumbang pendapat terkait penyandingan dua ketua umum parpol tersebut. "Boleh juga nih Cak Imin-AHY,” ujar Bamsoet, Kamis (3/6/2021).

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, dirinya mendapatkan masukan dari sejumlah pihak terkait kemungkinan mengusung Gus AMI dengan AHY diduetkan.

"Saya pikir ini opsi yang bagus juga, lebih fresh, duet sipil-militer, religius-nasionalis. Namun semua itu tergantung respons dari masyarakat,” kata pria yang akrab disapa Gus Jazil kepada wartawan di Jakarta.

Kata Gus Jazil, masyarakat membutuhkan sosok yang lebih fresh, sekaligis mampu memberikan harapan dan turun tangan mengatasi kesulitan masyarakat.

”Hemat saya, masyarakat perlu sesuatu yang fresh, yang berikan harapan dan mau turun tangan mengatasi keadaan yang serba sulit ini,” ucapnya.

Ditanya mengenai wacana duet Gus AMI dengan Ketua DPR Puan Maharani yang sebelumnya sempat mencuat, Gus JAzil mengatakan bahwa hal tersebut baru sekadar wacana. Sebab, hingga saat ini Gus AMI belum mengambil keputusan dan masih meminta para kiai sepuh untuk melakukan istiharah untuk maju dengan siapa.

"Pilpres masih jauh, itu semua baru usulan dan wacana, segala kemungkinan masih bisa terjadi, namun usulan Gus AMI-Puan juga rasional. Toh, Gus AMI juga belum ambil keputusan, masih pikir-pikir, meskipun desakan dari bawah makin kuat. Kita ikuti saja dinamikanya," tukas Gus Jazil.

Gus Jazil yang juga Wakil Ketua MPR menegaskan kepemimpinan nasional ke depan harus bisa memberikan harapan baru di tengah krisis multidimensi akibat pandemi Covid-19. Karena itu, PKB pun menawarkan konsep koalisi dengan istilah Poros Harapan Baru.

”Kalau bicara soal poros, apapun jenis porosnya PKB akan gunakan nama Poros Harapan Baru. Kita ingin kedepan ini ada sesuatu yang baru, sesuatu yang memberikan harapan baru di tengah pandemi, memberikan solusi di atas semua krisis," tuntas Gus Jazil.

KEYWORD :

Gus AMI AHY Abdul Muhaimin Iskandar PKB Partai Demokrat Bambang Soesatyo Gus Jazil




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :