Sosiolog Dr Devie Rahmawati (Foto: Ecka Pramita)
Jakarta, Jurnas com - Perempuan masa kini perlu belajar dari banyak sumber, termasuk juga internet dan sosial media.
Dari situlah pengguna media sosial atau disebut dengan Warganet mengenal istilah influencer.
Menurut Sosiolog Devie Rahmawati manusia itu paling apes didera banyak informasi, makanya wajar jika suka bingung memilah mana berita yang benar dan mana yang hoaks.
"Nah di situlah Influencer punya peran untuk mengarahkan jadi kiblat atau kompas," ucapnya saat ditemui di Jakarta, Senin (7/10).
Banyak anggapan jika menjadi seorang influencer itu lebih pada eksistensi diri tidak benar-benar memengaruhi. Menurut Devi menjadi seorang influencer Diperlukan tahap.
"Jadi memang butuh terkenal dulu untuk bisa mempengaruhi orang lain kan harus terkenal dulu, jadi sebenarnya engga ada salah ketika orang ingin jadi terkenal atau eksis dulu nah tinggal nanti ketika dia sudah terkenal, apakah kemudian dia memberikan dampak atau tidak," paparnya.
DPR Dukung Revitalisasi Sosmed, Meutya Hafid: Generasi Muda Harus Perkuat Literasi Sosial
Peran Influencer Sosial Media
