Kamis, 02/05/2024 18:15 WIB

AS Tunda Perdamaian Timur Tengah

Pernyataan itu disampaikan saat penasiah keamanan nasional Trump, John Bolton, mengunjungi Israel, Friedman mengatakan peluncuran program

Seorang demonstran Palestina menggunakan raket untuk mengembalikan tabung gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel selama protes menuntut hak untuk kembali ke tanah air mereka di perbatasan Israel-Gaza di Jalur Gaza selatan (Foto: REUTERS / Ibraheem Abu Mustafa

Yerusalem – Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan membatalkan perdamaian di Timur Tengah. Demikian kata Duta Besar AS untuk Israel, David Friedman, Senin (7/1).

Jurnas.com melansir dari Anadolu, pernyataan itu disampaikan saat penasiah keamanan nasional Trump, John Bolton, mengunjungi Israel, Friedman mengatakan peluncuran program "kesepakatan abad ini" akan ditunda beberapa bulan.

Program kesepakatan abad ini mengacu pada rencana perdamaian jalur belakang AS di Timur Tengah, yang detailnya belum diumumkan kepada publik.

Ketua gerakan Meretz Israel, Tamer Zandberg, mengecam penundaan rencana AS itu. "Tidak jelas bagi saya pada abad berapa Trump akan mempublikasikan tentang kesepakatan abad ini," ujarnya

"Sangat menyedihkan bahwa cara Trump membantu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam pemilu adalah dengan menunda publikasi rencana, bukan dengan mendesaknya maju," sambungnya.

Menteri Kehakiman Israel, Ayelet Shaked, sebelumnya menggambarkan rencana kesepakatan abad ini sebagai upaya yang membuang-buang waktu.

Otoritas Palestina menolak mediasi AS dalam pembicaraan damai sejak Trump secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada akhir 2017, memicu kemarahan dunia.

Yerusalem masih menjadi poros konflik Timur Tengah selama puluhan tahun, karena Palestina mengharapkan Yerusalem Timur pada akhirnya dapat berfungsi sebagai ibu kota negara Palestina.

KEYWORD :

Amerika Serikat Timur Tengah Kesepakatan Abad Ini




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :