Harry Maguire (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Bek Manchester United, Harry Maguire, membeberkan ancaman bom yang diterima dirinya awal tahun ini. Dia juga memberi tahu penggemar bahwa ejekan dan cemoohan yang dialamatkan kepadanya ada batasnya.
Maguire mengalami tiga tahun yang bergejolak untuk klub dan negaranya, sejak bergabung dengan Setan Merah dari Leicester City, dengan biaya rekor dunia sebesar £80 juta.
Pemain Inggris itu menjadi kambing hitam atas kegagalan Setan Merah di kompetisi musim 2021/2022. Apalagi, Maguire diberi ban kapten enam bulan setelah kedatangannya di Old Trafford.
Maguire kerap dicemooh penggemar United di paruh kedua musim 2021-22, dan situasinya memburuk ancaman bom dikirim ke rumah keluarganya pada 20 April.
"Ada batasnya. Kami adalah manusia. Aku punya keluarga. Orang-orang bertanya apakah itu mempengaruhi saya. Mentalitas saya adalah bahwa itu tidak terlalu mempengaruhi saya, tetapi ketika datang ke ancaman bom, itu lebih tentang keluarga," kata Maguire dikutip dari Goal pada Rabu (1/6).
"Saya senang anak-anak saya berada pada usia di mana mereka tidak membaca sesuatu dan melihat sesuatu di berita. Jika anak-anak saya lebih tua, mereka bisa melihat banyak hal dan pergi ke sekolah dan orang-orang membicarakannya. Saat itulah hal itu memengaruhi Anda sedikit lebih banyak," imbuh dia.
Maguire berbicara menjelang pertandingan pembuka Liga Bangsa Bangsa melawan Hungaria pada akhir pekan ini, yang akan menandai penampilan internasional pertamanya sejak ia dicemooh dalam pertandingan persahabatan melawan Pantai Gading pada 29 Maret.
"Saya memiliki waktu yang luar biasa dengan fans (Inggris) dan saya tidak akan membiarkan minoritas, 10-20 orang yang melakukan itu di pertandingan Pantai Gading mempengaruhi hubungan saya dengan mereka," ujar dia.
"Saya sedikit terkejut. Saya tidak akan mengatakan bahwa saya terluka dan kecewa. Saya tahu keluarga dan teman-teman saya mungkin terpengaruh olehnya, tetapi saya lebih terkejut," imbuh dia.
Maguire berharap tidak akan ada kejadian berulang, karena dia merasa perilaku seperti itu berdampak negatif pada generasi berikutnya dari The Three Lions. Dia juga berjanji menemukan kembali bentuk terbaiknya.
"Saya adalah kritikus terbesar saya. Meskipun ada banyak kritik di luar sana, saya sebenarnya masih yang terbesar! Yang terbesar berikutnya mungkin adalah ayahku," kata dia.
"Jika itu terjadi di awal karir saya, saya akan kesulitan malam itu. Tapi saya berusia 29 tahun, saya telah melalui banyak pasang surut dan saya telah belajar untuk menghadapinya melalui pengalaman. Saya yakin saya akan segera kembali memainkan sepakbola terbaik saya," tutup dia.
KEYWORD :Harry Maguire Manchester United Ancaman Bom
