Jum'at, 03/05/2024 11:02 WIB

Inggris Uji Coba Obat Antivirus COVID-19 Bulan Ini

Pemerintah mengatakan pada bulan Oktober bahwa mereka telah mendapatkan 480.000 kursus obat Merck, serta 250.000 kursus pil antivirus yang dikembangkan oleh Pfizer.

FOTO FILE: Pil pengobatan COVID-19 eksperimental yang disebut molnupiravir sedang dikembangkan oleh Merck & Co Inc dan Ridgeback Biotherapeutics LP, terlihat dalam foto selebaran tak bertanggal yang dirilis oleh Merck & Co Inc dan diperoleh Reuters 17 Mei 2021. Merck & Co Inc /Handout melalui Reuters

LONDON, Jurnas.com - Inggris akan mulai meluncurkan pil antivirus COVID-19 molnupiravir Merck melalui uji coba obat akhir bulan ini. Demikian kepala penasihat medis di Badan Keamanan Kesehatan Inggris, Susan Hopkins Minggu (7/11).

Pekan lalu, Inggris menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui pil antivirus COVID-19 yang berpotensi mengubah permainan, yang dikembangkan bersama oleh Merck & Co yang berbasis di Amerika Serikat dan Ridgeback Biotherapeutics.

Pemerintah mengatakan pada bulan Oktober bahwa mereka telah mendapatkan 480.000 kursus obat Merck, serta 250.000 kursus pil antivirus yang dikembangkan oleh Pfizer.

Ditanya tentang persetujuan molnupiravir, Hopkins mengatakan kepada televisi BBC: "Itu adalah berita bagus dan akan mulai diluncurkan melalui uji coba obat pada akhir bulan ini/awal Desember."

Hopkins mengatakan semua uji coba sejauh ini telah dilakukan dengan yang tidak divaksinasi, jadi ini akan membantu memahami cara kerjanya pada populasi yang divaksinasi yang lebih luas.

"Obat Pfizer baru mungkin tidak akan dilisensikan sampai tahun baru nanti," tambahnya. "Kemungkinan masih beberapa bulan lagi." (Reuters)

KEYWORD :

Pil Antivirus COVID-19 Molnupiravir Merck Inggris




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :