Gelandang Newcastle United, Sandro Tonali (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Gelandang Newcastle United, Sandro Tonali, dijatuhi tambahan hukuman denda sebesar 20.000 pounds dan larangan bermain selama dua bulan, pasca terbukti melakukan pelanggaran regulasi judi Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
Mantan pemain kunci AC Milan itu sebelumnya sedang menjalani skorsing selama 10 bulan, setelah kejaksaan dan federasi sepak bola Italia menemukan bukti pelanggaran judi ilegal yang dia lakukan.
Tonali mengaku mengalami kecanduan judi saat mendapat hukuman 10 bulan pada Oktober lalu, yang membuatnya absen selama sisa musim 2023-2024 dan kampanye Euro 2024 bersama tim nasional Italia.
Lima bulan setelah skorsingnya, FA mengumumkan bahwa Tonali didakwa dengan serangkaian 50 pelanggaran taruhan lainnya, yang diduga terjadi pada hari-hari pertamanya berseragam Newcastle mulai 12 Agustus dan 12 Oktober 2023.
"Gelandang #NUFC Sandro Tonali telah dijatuhi larangan bermain sepak bola kompetitif selama dua bulan oleh Komisi Regulasi independen setelah menyatakan dirinya melanggar Aturan Taruhan FA," demikian keterangan resmi The Magpies, yang dikutip Sports Mole pada Kamis (2/5).
"Periode pelarangan ditangguhkan sepenuhnya selama musim 2024/25, yang berarti dia akan tersedia untuk kembali ke sepak bola kompetitif setelah berakhirnya sanksi sepuluh bulan yang dijatuhkan oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) pada 27 Oktober 2023," imbuhnya.
Tonali mencetak satu gol dalam 12 pertandingan pertamanya untuk Newcastle sebelum memulai skorsing 10 bulannya. Penampilan terakhirnya untuk pasukan Eddie Howe terjadi dalam kemenangan kandang 4-0 atas Crystal Palace pada Oktober tahun lalu.
Sandro Tonali Newcastle United Judi Ilegal
