Selebrasi Luis Suarez usai menjebol gawang Barcelona (foto: Marca)
Madrid, Jurnas.com - Penyerang Atletico Madrid, Luis Suarez, mengungkapkan bahwa pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mendepaknya dari Camp Nou dengan cara yang tidak hormat.
Dikatakan, Koeman memberitahu Suarez bahwa pemain Uruguay itu tidak memiliki masa depan lagi bersama El Blaugrana, dalam sebuah panggilan telepon berdurasi 40 detik.
Padahal Suarez membukukan status legenda di Camp Nou selama enam tahun dengan menghasilkan 198 gol, empat gelar La Liga, dan satu mahkota Liga Champions.
Kounde Bantah Ingin Tinggalkan Barcelona
"Telepon dari Koeman untuk memberi tahu saya bahwa (saya tidak ada dalam rencananya) itu berlangsung 40 detik, itu bukan cara untuk mengucapkan selamat tinggal kepada seorang legenda," kata Suarez dikutip dari Goal pada Kamis (7/10).
"Pertama dia mengatakan kepada saya bahwa saya tidak ada dalam rencananya, dan kemudian dia mengatakan kepada saya bahwa jika saya tidak menyelesaikan kontrak saya, saya akan bermain melawan Villarreal," sambung dia.
"Dia tidak memiliki kepribadian untuk memberi tahu saya dengan jelas apakah dia tidak menginginkan saya atau apakah itu benar-benar klub yang tidak menginginkan saya."
Suarez menambahkan, kepergiannya ke Atletico juga didorong oleh keputusan Lionel Messi hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG) sebagai agen bebas pada musim panas 2021.
"Itu adalah hari-hari yang sangat sulit karena semua yang saya berikan kepada klub. Saya berbicara dengan Sofia (istri Suarez) dan Leo setelah panggilan telepon. Itu adalah tahun yang rumit karena segalanya," ujar dia.
"Messi meminta untuk pergi dan saya diusir. Kedua keluarga kami memiliki waktu yang sangat buruk," tutup dia.
KEYWORD :Luis Suarez Ronald Koeman Barcelona Atletico Madrid
