Kamis, 25/04/2024 22:07 WIB

Kim Jong Un Kirim Bantuan ke Perbatasan Korea Selatan yang Di-lockdown

Televisi pemerintah pada Minggu (9/8) menunjukkan kereta tiba di stasiun Kaesong dan truk yang mengirimkan pasokan kepada penduduk teresebut.

Kim Jong Un menghadiri pertemuan keempat Dewan Kebijakan Eksekutif Komite Sentral Ketujuh Partai Buruh Korea di Pyongyang pada 5 Agustus 2020. (KCNA via Reuters)

Seoul, Jurnas.com  - Partai yang berkuasa di Korea Utara telah mengirimkan paket bantuan khusus berupa makanan dan peralatan medis kepada penduduk Kaesong, dekat perbatasan dengan Korea Selatan.

Media pemerintah mengatakan, pengiriman paket bantuan ke wilayah perbatasan tersebut menyusul memberlakukan penguncian di tengah kekhawatiran virus corona yang menyebabkan pandemi COVID-19.

Pemimpin Korea Utara ,Kim Jong Un mengumumkan keadaan darurat dan memberlakukan penguncian di kota perbatasan kecil bulan lalu setelah seseorang, yang membelot ke Korea Selatan pada 2017, kembali ke Kaesong melintasi perbatasan yang sangat dijaga ketat menunjukkan gejala COVID-19

Pyongyang belum mengonfirmasi infeksi COVID-19 tetapi telah mengambil tindakan karantina yang ketat dan memeriksa kota, sambil menyediakan makanan, alat tes, dan peralatan medis lainnya.

Televisi pemerintah pada Minggu (9/8) menunjukkan kereta tiba di stasiun Kaesong dan truk yang mengirimkan pasokan kepada penduduk teresebut.

Secara terpisah, ratusan orang yang mengenakan masker dan duduk terpisah satu sama lain berkumpul di auditorium pesta untuk menyampaikan berterima kasih kepada pihak berwenang atas bantuan tersebut. Beberapa di antaranya terlihat menangis

Kantor berita resmi KCNA mengatakan pengiriman tiba pada Jumat untuk membantu penduduk mengatasi penguncian, yang dapat menyebabkan bencana mematikan dan merusak.

Korea Utara belum secara resmi mengkonfirmasi bahwa pria tersebut dinyatakan positif terkena virus. Pejabat Seoul mengatakan pria berusia 24 tahun itu kembali ke Utara setelah menghadapi penyelidikan kekerasan seksual di  Korea Selatan.

Pejabat kesehatan Korea Selatan mengatakan tidak ada tanda pembelot tersebut terinfeksi sebelum melintasi perbatasan, dan setidaknya dua orang yang melakukan kontak dekat dengannya dinyatakan negatif.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea mengatakan pada Minggu (9/8), Korea Selatan mengonfirmasi 14.598 kasus virus corona dan 305 kematian COVID-19. (Reuters)

KEYWORD :

Virus Corona Korea Utara Korea Selatan Kim Jong un




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :