Kamis, 18/04/2024 15:17 WIB

Traveloka Peroleh Kucuran Dana US$250 Juta

Traveloka peroleh kucuran dana US$250 juta atau setara Rp3,61 triliun untuk membantu operasional bisnisnya di tengah Covid-19

Saat ini Kuliner Traveloka telah tersedia di tujuh kota besar di Indonesia (Foto: Istimewa)

Jakarta, Jurnas.com - Platform perjalanan online Traveloka peroleh kucuran dana US$250 juta atau setara Rp3,61 triliun (Rp14.455 per USD) untuk membantu operasional bisnisnya di tengah Covid-19. Apalagi, perjalanan domestik mulai meningkat di Asia Tenggara.

Aplikasi terbesar di Asia Tenggara ini menyatakan putaran pertama dipimpin oleh lembaga keuangan global dan beberapa investor yang ada, seperti East Ventures.

Apalagi, ketika negara-negara Asia Tenggara menutup perbatasan dan memberlakukan penguncian ketat. Menekan industri pariwisata yang sebelumnya berkembang pesat.

Startup memotong pekerjaan, dengan salah satu afiliasinya, hotel agregator Indonesia Airy Rooms, ditutup. Tetapi ketika pembatasan perjalanan domestik mulai mereda di wilayah tersebut, terlihat adanya pemulihan.

Melihat pemulihan yang menggembirakan di pasar-pasar utama. Hal ini karena kebangkitan pemesanan perjalanan dan aktivitas oleh pembuat liburan lokal.

“Bisnis kami di Vietnam telah kembali ke level 100% sebelum Covid-19 dan Thailand telah melampaui 50% sebelum level Covid,” kata co-founder & CEO Traveloka Ferry Unardi, Rabu (29/7/2020).

Dia mencatat bahwa Indonesia dan Malaysia juga melihat peningkatan dari minggu ke minggu yang kuat.

Pemerintah Thailand pada Juni mengumumkan subsidi USD722 juta untuk memacu perjalanan domestik. Sementara Vietnam dan Singapura telah mengumumkan kampanye promosi pariwisata lokal yang luas.

Resor Indonesia di Bali berencana untuk membuka kembali untuk wisatawan lokal minggu ini dan untuk pelancong internasional pada 11 September.

Menurut Unardi, Traveloka akan menggunakan dana baru untuk meningkatkan neracanya. Selain itu meningkatkan penawaran perjalanan domestik serta penawaran keuangannya.

Sebuah sumber dengan pengetahuan tentang masalah ini mengatakan kepada Reuters bahwa investor utama pada putaran itu adalah Qatar Investment Authority (QIA), perusahaan holding milik negara Qatar.

Seorang juru bicara Traveloka menolak mengomentari apakah QIA telah bergabung dengan kesepakatan atau pada penilaian Traveloka.

 

KEYWORD :

Traveloka dana Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :