Jum'at, 19/04/2024 09:01 WIB

AS Perintahkan Pegawai Kedutaan Tinggalkan Irak

Rencana tersebut mungkin terkena gangguan perjalanan global yang disebabkan oleh wabah koronavirus.

Para pemrotes Irak yang marah menyerbu Kedutaan Besar AS di Baghdad, Irak pada 31 Desember 2019 [Murtadha Sudani / Anadolu Agency]

Jakarta, Jurnas.com - Departemen Luar Negeri memerintahkan beberapa pegawai pemerintah AS di fasilitas diplomatik di Irak untuk meninggalkan negara itu, Kamis (27/03) waktu setempat.

Dilansir Middleeast, langkah itu dilakukan beberapa jam setelah dua roket menghantam apa yang disebut Zona Hijau di mana sebagian besar bangunan dan kompleks diplomatik berada.

Karyawan Ditunjuk diperintahkan untuk meninggalkan Kedutaan Besar AS dan pusat dukungan diplomatik di ibukota Irak, serta Konsulat Jenderal AS di kota utara Irbil, ibukota Kurdistan Irak.

Kekhawatiran keamanan dan pilihan perjalanan terbatas yang dihasilkan dari pandemi global coronavirus disebut-sebut sebagai alasan penarikan itu.

Pesan kedua yang dikeluarkan beberapa menit kemudian mengatakan bahwa pejabat diplomatik bekerja untuk menemukan opsi bagi warga AS untuk pergi pada kesempatan penerbangan komersial berikutnya yang tersedia.

Rencana tersebut mungkin terkena gangguan perjalanan global yang disebabkan oleh wabah virus corona

KEYWORD :

Amerika Serikat Pegawai Kedutaan Wilayah Irak




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :