Bendera Chelsea (Foto: Fox Sports Asia)
Jakarta, Jurnas.com - Chelsea telah mencatat kerugian £ 96,6 juta (Rp1,72) untuk tahun yang berakhir 30 Juni 2019.
Hal itu tercatat dalam hasil keuangan terbaru klub Liga Premier yang dirilis pada Selasa (31/12) waktu setempat.
Setelah dua tahun yang menguntungkan, Chelsea bersikeras mereka masih mematuhi peraturan Financial Fair Play UEFA.
Klub mengutip kurangnya sepak bola Liga Champions, biaya yang terkait dengan pergantian manajer dan pengeluaran untuk membelo pemain Kepa Arrizabalaga, Christian Pulisic, Mateo Kovacic dan Jorginho.
Meskipun mengalami kerugian namun Omset tumbuh sedikit menjadi £ 446,7 juta.
Bertandang ke Markas MU, Fulham Bidik Rekor Baru
"Pertumbuhan pendapatan yang konsisten dan manajemen keuangan yang cermat selama musim-musim terakhir telah memungkinkan klub untuk membuat tingkat investasi yang signifikan dalam staf bermain sambil mempertahankan kepatuhan dengan peraturan UEFA Financial Fair Play," kata ketua Chelsea Bruce Buck dilansir ESPN.
"Ini berkontribusi pada kemenangan Liga Eropa lainnya di akhir musim 2018-19 dan kembali ke tingkat tertinggi kompetisi Eropa," tambahnya.
Chelsea menghasilkan laba £ 62 juta pada tahun sebelumnya. Klub London berada di urutan keempat di Liga Premier, 20 poin di bawah pemimpin Liverpool, dan bermain di Brighton pada Rabu.
KEYWORD :Liga Inggris Klub Chelsea -
