Selasa, 21/05/2024 04:45 WIB

Kemdikbudristek Gandeng MAP Group Siapkan SDM Bidang Retail

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) berkolaborasi dengan PT Mitra Akademi Perkasa (MAP Group) guna memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di industri retail.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kiki Yuliati (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) berkolaborasi dengan PT Mitra Akademi Perkasa (MAP Group) guna memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di industri retail.

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, dan Direktur MAP Retail Academy, Handaka Santosa, di Jakarta pada Rabu (8/5) lalu.

Kiki mengatakan pendidikan vokasi berperan penting menyiapkan individu-individu yang memiliki keterampilan sesuai kebutuhan dunia kerja dan dunia industri. Namun, untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan kemitraan yang strategis `link and match` antara satuan pendidikan vokasi dan DUDI.

"Selama ini kami terus mendorong satuan pendidikan vokasi untuk berkolaborasi dengan industri. Konsepnya tidak hanya menghubungkan antara industri dengan satuan pendidikan vokasi, tetapi juga memastikan bahwa apa yang diajarkan di satuan pendidikan vokasi relevan dengan kebutuhan dan tuntutan pasar kerja," kata Kiki dalam siaran persnya pada Jumat (10/5).

Melalui kolaborasi dengan MAP Group, Kiki berharap dapat tercipta lingkungan belajar yang memadukan teori dengan praktik untuk percepatan penyiapan tenaga kerja yang sesuai kebutuhan industri, khususnya industri retail nasional yang memiliki peluang sangat besar.

"Kerja sama ini dapat memastikan lulusan vokasi memiliki keterampilan untuk bekerja sehingga memiliki penghasilan yang layak dan bisa membeli produk-produk retail. Maka dengan kerja sama ini, juga dapat memastikan kelangsungan dan kemajuan bisnis retail ini di masa depan," Kiki.

Kiki juga meminta kepada MAP Group dan seluruh peserta Business Matching yang nantinya akan bekerja sama dengan satuan pendidikan vokasi untuk membekali peserta didik vokasi dengan budaya-budaya kerja dan budaya industri yang akan menjadi nilai tambah bagi lulusan vokasi.

Sementara itu, Direktur PT Mitra Akademi Perkasa, Handaka Santosa, mengapresiasi kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. Dia menyebut kerja sama dengan Ditjen Pendidikan Vokasi merupakan bentuk kepedulian sekaligus kontribusi MAP Group untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia.

Harapannya, para peserta didik vokasi, khususnya jenjang SMK lebih terampil ketika terjun di dunia kerja. "Kami ingin merealisasikan sinergi dan optimalisasi program dalam rangka peningkatan kompetensi sumber daya manusia satuan pendidikan vokasi," kata Handaka.

Terlebih, menurut Handaka, Mitra Akademi Perkasa memiliki MAP Retail Academy yang merupakan pusat pelatihan dan asesmen SDM bagi karyawan MAP Group maupun perusahaan ritel lainnya.

"MAP Retail Academy juga dapat melakukan sertifikasi terhadap pekerja di bidang ritel sehingga dapat meningkatkan kualitas pekerja," ujar Handaka.

Menurut Handaka, sebagai perusahaan ritel terkemuka di Indonesia dengan lebih dari 150 merk, Mitra Adiperkasa tersebar di seluruh Indonesia dan telah melakukan ekspansi keenam negara di Asia Tenggara. Sebagai industri padat karya, perusahaan ini juga memiliki memiliki lebih dari 40.000 karyawan, di mana sebagian besar dari mereka merupakan lulusan pendidikan vokasi.

Ruang lingkup kerja sama ini nantinya meliputi penyusunan modul pembelajaran berbasis industri, peningkatan kompetensi bagi pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik, penyediaan praktisi mengajar, pengembangan sarana/prasarana, sertifikasi kompetensi praktik kerja, dan rekrutmen lulusan.

KEYWORD :

Kemdikbudristek MAP Group SDM Retail Link and Match




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :