Kamis, 18/04/2024 16:32 WIB

Hidupkan Lagi Jalur Rempah Nusantara

Jika Tiongkok menghidupkan kembali jalur Sutra dengan One Belt One Road (OBOR), maka Indonesia pun bisa menghidupkan kembali kejayaan Jalur Rempah

Trisakti Tourism Award

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyatakan Indonesia pernah memiliki jalur rempah yang hebat, sama seperti Tiongkok yang memiliki Jalur Sutra.

Jika Tiongkok menghidupkan kembali jalur Sutra dengan One Belt One Road (OBOR), maka Indonesia pun bisa menghidupkan kembali Jalur Rempah itu.

Secara khusus, Presiden RI ke-5 itu meminta Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Wishnutama untuk bekerja menghidupkan lagi Jalur Rempah dimaksud.

Permintaan itu disampaikan saat berbicara dalam Anugerah Trisakti Tourism Award 2019 di Grand Sahid Hotel Jakarta, Minggu (22/12/2019) malam.

Awalnya Megawati bicara soal Pancasila karena adanya kata `Trisakti` di dalam penganugerahan terhadap kabupaten/kota berprestasi di bidang pariwisata itu. Kata Megawati, Trisakti adalah isi lima sila Pancasila yang bila diperas menjadi tiga sila.

Pertama adalah berdaulat di bidang politik. Karena tanpa kedaulatan ini, maka Indonesia pasti sedang dijajah. Cara berpolitik Indonesia adalah bebas aktif. "Kita secara universal membangun peradaban dunia itu," kata Megawati.

Kedua, berdikari alias berdiri di atas kaki sendiri di sektor ekonomi. Oleh Bung Karno sang penggali Pancasila, disebutkan bahwa Indonesia kaya raya sekali. Karena kayanya itu, sampai pernah dijajah hingga 350 tahun.

Padahal Nusantara pernah jaya dan berkiprah di dunia. Kata Megawati, bila Tiongkok berbangga dengan jalur sutranya, Indonesia juga punya hal sama.

"Kalau di Tiongkok ada OBOR, jalur sutra, sebenarnya kita juga punya. Namanya Jalur Rempah," kata Megawati.

Lalu dia melihat ke arah Menteri Wishnutama.

"Saya harap Pak Wishnu bangkitkan kembali apa yang namanya Jalur Rempah," kata Megawati.

Bagian Trisakti yang ketiga adalah berkepribadian di bidang budaya. Hal ini menunjukkan betapa kayanya Indonesia dengan kebudayaan. Dan tak sepantasnya ada pihak yang memaksa Indonesia hanya menjadi satu budaya saja.

"Bisa bayangkan tidak kalau keberagaman ini hanya menjadi satu?" kata Megawati.

Kata Megawati, seluruh kekayaan Indonesia ini bisa menggerakkan perekonomian dan membuat Indonesia melompat maju seperti dimimpikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebagai contoh kecil, Megawati mengatakan orang Jepang saat ini rakyatknya digerakkan hidup seperti budayanya. Karena bagi wisatawan dunia, yang menarik bukanlah hotel berbintang namun justru keaslian budaya serta keramahan budaya. Makanan yang disajikan Jepang seperti tempura dibuat dari bahan-bahan sendiri yang diambil dari hutan atau diproduksi sendiri.

"Di kita, tadi ada kategori wisata kuliner yang dimenangkan Kota Semarang. Itu mestinya lebih diangkat dan diperkenalkan. Bukan hanya masakan matangnya, tapi bahan-bahan rempahnya. Itu bahan dari daerah sendiri, jangan diimpor. Nanti wisatawan asing akan lihat. Lalu kita jual lah itu. Itu baru satu saja loh yang bisa menggerakkan ekonomi," urai Megawati.

"Kita bisa melompat maju kalau kita gotong royong dan melaksanakan Trisakti. Kalau dikeluhkan Trisakti ini milik PDIP, bukan. Trisakti ini miliknya rakyat Indonesia. Silahkan diambil, tak ada soal, jika itu demi kemaslahatan rakyat Indonesia," ujar Megawati.

"Pak Wishnutama, saya titip, tolong gerakkan masyarakat itu, untuk mereka tahu daerahnya itu punya potensi besar untuk destinasi pariwisata," tandas Megawati.

KEYWORD :

Jalur Rempah Trisakti Tourism Award Megawati Soekarnoputri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :