Kamis, 25/04/2024 23:30 WIB

Cara Baru China-Iran Terhindar dari Sanksi AS

Kedua belah pihak telah mencapai

Duta Besar China untuk Iran, Chang Hua (Foto: Borno Ghasemi/ISNA)

Beijing, Jurnas.com - Duta Besar China untuk Iran, Chang Hua mengatakan, kedua negara sudah menyetujui mekanisme perbankan baru yang dapat memfasilitasi perdagangan bilateral. Beijing merahasiakan inisiatif tersebut untuk menghindari sanksi Amerika Serikat (AS).

Hua menyampaikan kepada kantor berita ILNA, pejabat dari Iran dan China sudah mengadakan "pertemuan rutin" untuk mengoordinasikan upaya-upaya yang dapat memfasilitasi hubungan perbankan dan perdagangan dalam menghadapi sanksi AS terhadap Teheran.

Ia mengatakan kedua belah pihak telah mencapai "beberapa perjanjian" yang belum mereka sampaikan rinciannya karena khawatir sanksi dari Gedung Putih.

Hua menegaskan, Iran dan China lebih baik menjaga kerahasiaan hubungan perbankan. Ia juga bersikeras bahwa masalah perbankan masih menjadi kendala utama dalam hal ini adalah untuk memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara.

Laporan yang belum dikonfirmasi menunjukkan bahwa China, pembeli utama minyak Iran selama bertahun-tahun, terus mengimpor minyak mentah dari Iran meskipun ada larangan langsung dari AS atas perdagangan tersebut sejak Mei 2019.

Masalah utama adalah bagaimana China dapat membayar minyak Iran karena Washington dengan ketat memonitor setiap transfer yang dilakukan ke rekening Iran dalam mata uang internasional utama.

Hua diangkat sebagai utusan China ke Teheran hanya enam bulan lalu. Diplomat berpengalaman itu terlihat aktif menghadiri acara dan pertemuan di Teheran dan kota-kota Iran lainnya yang dapat melambangkan komitmen China untuk hubungan yang kuat dengan Iran bahkan pada saat tekanan AS meningkat pada negara itu.

Berbicara pada pertemuan bisnis di Teheran awal bulan ini, Hua mengatakan sanksi AS gagal secara efektif menghambat perdagangan antara Iran dan China karena perdagangan bilateral antara keduanya mencapai total USD20 miliar dalam delapan bulan pertama tahun kalender Iran yang berakhir pada akhir November.

Hua mengatakan negaranya akan terus mendukung upaya untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir penting antara Iran dan kekuatan dunia meskipun ada keputusan Washington tahun lalu untuk menarik diri dari kesepakatan itu.

KEYWORD :

Sanksi Amerika Serikat Hubungan Bilateral Perdagangan China Tekanan Iran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :