Selasa, 23/04/2024 23:44 WIB

Waskita Karya Tanamkan Cinta Tanah Air Lewat Seminar Kebangsaan

Kegiatan ini dilakukan bersama Kodam Jaya/Jayakarta pada siswa enam SMU Unggulan di Jakarta yaitu, SMAN 14 Jaktim, SMAN 28 Jaksel, SMAN 34 Jaksel, SMAN 68 Jakpus, SMAN 2 Jakbar dan SMAN 70 Jaksel

Seminar Kebangsaan yang digelar PT Waskita Karya Tbk

Jakarta, Jurnas.com - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menggelar seminar kebangsaan untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal ini untuk tanamkan semangat bela negara dan cinta tanah air.

Kegiatan ini dilakukan bersama Kodam Jaya/Jayakarta pada siswa enam SMU Unggulan di Jakarta yaitu, SMAN 14 Jaktim, SMAN 28 Jaksel, SMAN 34 Jaksel, SMAN 68 Jakpus, SMAN 2 Jakbar dan SMAN 70 Jaksel.

“Penyelenggaraan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memotivasi dan memberikan semangat bela negara kepada anak-anak SMA se-Jakarta sebagai generasi muda,” tutur Director of Human Capital Management & System Development Waskita Karya, Hadjar Seti Adji, Jumat (13/12/2019).

Hadjar mengemukakan, dalam sistem pendidikan saat ini, para peserta didik dipacu dan dilatih untuk terus mengembangkan keterampilan ilmiah yang dimiliki seperti mencari, mengumpulkan, mengamati, bereksperimen, dan menyimpulkan data yang telah ada.

“Sumber belajar yang dipakai dalam pendidikan merupakan suatu sistem yang terdiri sekumpulan bahan atau situasi yang diciptakan dengan sengaja dan dibuat agar memungkinkan siswa belajar sesuai dengan kemampuan individu,” ungkap Hadjar.

Selain memiiki kualitas SDM mumpuni, Hadjar mengatakan semangat bela negara dan cinta tanah air penting dimiliki oleh generasi muda. “Ini menjadi kepedulian Waskita sebagai Badan Usaha Milik Negara sehingga melatari diselenggarakannya seminar tersebut,” imbuhnya.

Tak kalah penting, Hadjar mengungkapkan, semangat milenial yang tercermin lewat siswa-siswi SMA harus terus ditumbuhkan. Terutama membangun mental sejak dini.

Menurut dia, pembangunan mental sangat diperlukan sebab di era sekarang ini, banyak pengaruh negatif yang mampu menggoyahkan semangat anak muda milenial.

Hadjar menambahkan, peduli pendidikan tidak hanya terbatas kepada generasi milenial, tapi juga kepada para pendidik. “Waskita juga memiliki program pembinaan guru-guru kreatif yang diambil di seluruh pelosok nusantara,” katanya.

Sebagai BUMN, Waskita berharap mampu menjadi pelopor dalam membantu melahirkan calon-calon penerus bangsa ini dengan pelatihan-pelatihan maupun program-program yang lain.

“Ke depan, kami berharap dapat bersinergi dengan kementerian pendidikan dan kebudayaan dalam meningkatkan budaya literasi dan menampilkan konsep atau metode kemerdekaan belajar kepada generasi milenial sehingga dapat mencetak pemimpin-pemimpin baru yang berkualitas.

KEYWORD :

BUMN Waskita Karya Seminar Kebangsaan Cinta Tanah Air




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :