Sabtu, 27/04/2024 10:11 WIB

Minyak Dunia Sentuh Harga Tertinggi

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS menyentuh angka US$56 per barel untuk pertama kalinya tahun ini. Terpantau pada 01.12 GMT, masih naik 0,8 persen dari penyelesaian terakhir mereka.

Drum minyak (Foto: Irna)

Singapura, Jurnas.com – Harga minyak mentah dunia naik ke level tertinggi sejak November tahun lalu pada Senin (18/2) pagi, menyusul pengurangan pasokan yang dipimpin oleh OPEC, ditambah sanksi Amerika Serikat terhadap Iran dan Venezuela.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS menyentuh angka US$56 per barel untuk pertama kalinya tahun ini. Terpantau pada 01.12 GMT, masih naik 0,8 persen dari penyelesaian terakhir mereka.

Sementara minyak mentah berjangka internasional Brent mencapai harga tertinggi US$66,78 per barel, sebelum turun ke US$ 66,65 per barel, naik 0,6 persen dari penutupan terakhir mereka.

Dikutip dari Reuters, ini adalah harga minyak mentah tertinggi sejak 20 November 2018.

Seperti diketahui, Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan beberapa produsen non-afiliasi seperti Rusia akhir tahun lalu sepakat untuk memangkas produksi sebesar 1,2 juta barel per hari (bpd), guna mencegah pasokan besar menggantung dari pembengkakan lebih banyak.

Lebih lanjut, harga minyak mentah melonjak akibat sanksi AS terhadap eksportir minyak dan anggota OPEC Iran dan Venezuela.

Para pedagang mengatakan pasar keuangan, termasuk futures minyak mentah, juga umumnya didukung oleh harapan bahwa Amerika Serikat dan China akan segera menyelesaikan sengketa perdagangan mereka, yang telah menyeret pertumbuhan ekonomi global.

“Tanda-tanda positif dalam pembicaraan perdagangan AS-China membantu meningkatkan sentimen lintas pasar,” ujar bank ANZ, pada Senin.

Setidaknya sebagian dari penurunan pasokan telah melonjak dalam produksi minyak mentah AS lebih dari 2 juta barel per hari pada tahun 2018, ke rekor 11,9 juta barel per hari. Dan ada tanda-tanda bahwa output A.S. akan naik lebih lanjut.

KEYWORD :

Harga Minyak Brent Berjangka West Texas Intermediate




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :