Kamis, 25/04/2024 08:35 WIB

PDIP: Larangan Takmir Masjid Kauman kepada Prabowo Sudah Benar

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dilarang menjalankan shalat Jumat di Masjid Agung Semarang, Jum’at (15/2) besok. Alasannya, Prabowo dianggap mempolitisir ibadah sholat Jumat sekaligus memakai masjid untuk kepentingan politik.

Wasekjen PDIP, Ahmad Basarah

Jakarta - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dilarang menjalankan shalat Jumat di Masjid Agung Semarang, Jum’at (15/2) besok. Alasannya, Prabowo dianggap mempolitisir ibadah sholat Jumat sekaligus memakai masjid untuk kepentingan politik.

Menanggapi hal itu, Wasekjen PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengatakan, sikap Takmir Kauman tersebut sudah benar. Menurutnya, masjid bukan sarana kepentingan politik sebagaimana aturan yang berlaku di tanah air.

"Sikap Takmir Masjid Kauman Semarang yang melarang masjidnya digunakan untuk kepentingan politik sudah benar dan sesuai peraturan kampanye yang telah digariskan dalam UU maupun PKPU yang melarang masjid digunakan sebagai sarana kampanye," kata Basarah, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (14/2).

Basarah menegaskan, masjid sebagai tempat menjalankan ibadah bagi umat muslim tidak bisa dikotori oleh kepentingan politik praktis.

"Sehingha tidak boleh diturunkan derajatnya menjadi ajang perebutan kekuasaan politik praktis," tegas Wakil Ketua MPR itu.

KEYWORD :

Prabowo Subianto Masjid Kauman Larang Shalat Jumat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :