Jum'at, 26/04/2024 00:09 WIB

Cerita Tragis Misionaris Amerika Dipanah Suku Sentinelese

Misionaris Amerika John Allen Chau harus berakhir tragis usai nekat menemui suku terpencil di Pulau Sentinel Utara India, yang akhirnya membunuh Chau dengan panah.

Misionaris Amerika Serikat, John Chau

Jakarta - Misionaris Amerika John Allen Chau harus berakhir tragis usai nekat menemui suku terpencil di Pulau Sentinel Utara India, yang akhirnya membunuh Chau dengan panah.

Meskipun pulau itu, sebuah wilayah kedaulatan di bawah perlindungan India, adalah zona larangan bepergian, para misionaris Amerika memiliki rencana untuk mengadakan kontak dengan suku Sentinelese menurut jurnal-jurnalnya yang dibagikan oleh ibunya kepada The Washington Post.

"Kalian mungkin berpikir saya gila dalam semua ini, tetapi saya pikir itu berharga untuk menyatakan Yesus kepada orang-orang ini," tulisnya dalam catatan terakhir kepada keluarganya pada 16 November, tak lama sebelum dia meninggalkan kapal nelayan untuk bertemu suku di pulau itu. "Tuhan, aku tidak ingin mati."

Dalam posting dan jurnal Instagram, Chau menulis bahwa dia menemukan Pulau Sentinel yang terpencil di Teluk Benggala, tempat orang-orang hidup mengikuti nenek moyang mereka ribuan tahun yang lalu dan lokasi yang menginspirasi tetapi menakutkan.

"Mengapa tempat yang indah ini harus memiliki banyak kematian di sini?" tulis Chau. "Saya harap ini bukan salah satu dari catatan terakhir saya tetapi jika itu terjadi maka itu adalah `Kemuliaan di Mata Tuhan`."

Sumber dari dalam lingkaran misionarisnya mengatakan bahwa Chau berinteraksi dengan beberapa suku, yang berdiri sekitar 1,6m dan memakai pasta kuning di wajah mereka, pada beberapa kesempatan.

Dia tampaknya ditoleransi sampai suku mulai kehilangan kesabaran. Mereka bertahan hidup dengan berburu, memancing, dan mengumpulkan tanaman.

Ketika mereka menembakkan panah ke arahnya, anak panah tersebut mengenai buku yang dibawa oleh Chau, yang menurut seorang kenalan adalah sebuah Alkitab.

Dia berusaha untuk berbicara bahasa mereka dan menyanyikan lagu-lagu pujian. "Aku berteriak, `Namaku John, aku mencintaimu dan Yesus mencintaimu,`," tulis Chau, menambahkan bahwa seorang anak menembaknya dengan panah yang menembus Alkitabnya yang tahan air.

KEYWORD :

Misionaris Amerika Suku Sentinelese India Utara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :