Sabtu, 20/04/2024 19:24 WIB

Singles Day Jadi Sejarah Hari Belanja Online Dunia

Merujuk kesuksesan e-commerce China, maka mulai 11 November tahun lalu dinobatkan sebagai hari belanja terbesar di dunia.

Ilustrasi belanja online.

Jakarta - Sebelumnya tanggal 11 adalah tanggal perayaan Singles Day di China, lalu mengapa bisa disebut hari belanja online?

Bila ditelusuri muasalnya, momen Singles Day berasal dari respons orang-orang lajang di negeri China. Tidak pasti siapa yang sebetulnya pertama kali memulai perayaan ini.

Tapi seperti yang dilansir dari The Telegraph menceritakan jika para mahasiswa jomblo di Unversitas Nanjing-lah yang memulai perayaan “Singles Day" dalam lingkup kampus pada tanggal 11 November ketika era 90-an.

Masing-masing angka 1 dari tanggal itu menjadi representasi ideal sebuah status lajang. Alih-alih merayakan kesendirian dengan kegiatan unfaedah para mahasiswa ini mengapresiasi diri sendiri lewat bermacam hal yang menyenangkan hati.

Mulai dari makan enak sampai kenyang, karaokean, hingga belanja berbagai barang yang sebenarnya telah lama ingin dimiliki. Intinya, mereka ingin ada hari yang nyata untuk berpuas diri.

Hingga pada awal 2000-an sebuah e commerce di China merayakannya dengan memberikan diskon dan sukses besar. Singkat cerita banyak e commerce yang ikut merayakan dengan memberikan banyak diskon.

Lalu di tahun lalu, hanya dalam 24 jam, raksasa e-commerce China, Alibaba berhasil meraup penjualan sampai dengan US$ 25,4 miliar atau Rp 342,9 triliun (kurs Rp 13.500/US$). Maka 11 November 2017 dinobatkan sebagai hari belanja terbesar di muka bumi ini.

Pada hari yang sama di tahun lalu, penjualan hanya mampu mencapai US$ 17,8 miliar. Artinya ada kenaikan sampai 40%, mengalahkan Black Friday atau Cyber Monday.

Tampaknya kita harus terima kasih nih sama yang single-single. By the way, menurut Anda tanggal 11 November enaknya dirayakan sebagai single day atau hari belanja online ya? 

KEYWORD :

Singles Day Hari Belanja Online




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :