Dirut PLN Sofyan Basir (foto:VIVA)
Jakarta - Bos Blackgold Natural Resources Limited Johannes Budisutrisno Kotjo (JBK) mengaku telah membeberkan dugaan keterlibatan Dirut PLN Sofyan Basir dalam kasus suap PLTU Riau-1 kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penyidik hari ini ternyata diam-diam memeriksa bos perusahaan Blackgold Natural Resources Limited Johannes Budisutrisno Kotjo (JBK). Pemeriksaan Johannes sendiri tidak tercatat dalam jadwal pemeriksaan Humas KPK.Usai diperiksa, Johannes tak membantah soal adanya aliran suap PLTU Riau-I ke Sofyan. Menurutnya, semua hal yang berkaitan dengan proses kerjasama hingga penunjukkan langsung Balckgold sebagai konsorsium telah dibeberkan ke penyidik."(Aliran suap ke Sofyan Basir) Sudah saya jelaskan semua ke penyidik, intinya sudah saya sampaikan di pemeriksaan," kata Johannes, usai menjalani pemeriksaan, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (6/9).Baca juga :
Sekretaris MA Hasbi Hasan Penuhi Panggilan KPK
"Sabar, tunggu saja," kata Saut.Nama Sofyan Basir memang santer disebut sebagai salah satu pihak yang ikut terlibat dalam pembahasan proyek PLTU Riau-I. Sofyan diduga ikut berperan dalam meloloskan perusahaan Blackgold Natural Resources Limited sebagai konsorsium penggarap proyek PLTU Riau-I.Sekretaris MA Hasbi Hasan Penuhi Panggilan KPK
Baca juga :
Diperiksa KPK 3 Jam, Bos Maspion Group Bungkam
Diperiksa KPK 3 Jam, Bos Maspion Group Bungkam
KPK PLTU Riau Dirut PLN Idrus Marham