Sabtu, 27/04/2024 00:09 WIB

HARI KARTINI

Trifitri: Sukses Berbisnis Sejak Diploma, Begini Resepnya

Usaha itu sudah dia lakoni sejak 2013 silam, ketika Trifitri masih duduk di bangku diploma jurusan Perumahsakitan Universitas Indonesia (UI).

Trifitri Hardi Sukmawati

Jakarta – Ada raut senyum yang terpancar dari wajah Trifitri saat ditemui di Bazaar Kartini, yang berlokasi di area kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) beberapa waktu lalu.

Sembari membawa sebuah box brownies coklat berukuran 30x5 sentimeter, pemilik nama lengkap Trifitri Hardi Sukmawati ini membagikan resep suksenya di dunia enterpreunership.

Kiting Cake Bakery, demikian nama merek kue milik Trifitri. Usaha itu sudah dia lakoni sejak 2013 silam, ketika Trifitri masih duduk di bangku diploma jurusan Perumahsakitan Universitas Indonesia (UI).

“Awalnya bukan brownies, tahun 2013 itu bikinnya cupcakes yang di dalam botol. Itu dulu sempat banyak banget yang beli, karena masih awal-awal, belum ada yang jual itu. Jadi semacam paling booming,” kata perempuan cantik 25 tahun ini kepada awak media.

Selama dua tahun pertama, cupcakes yang dipasarkan Trifitri lewat Instagram laris manis. Bahkan, meski sibuk dengan kuliah, dia masih sempat mengirim pesanan hingga ke berbagai daerah di Indonesia. Katanya, selagi terjangkau oleh jasa ekspedisi, produk cupcakesnya siap mengudara.

“Bisa ke Bandung, Denpasar, Sumatera, pokoknya yang ekspedisi yang satu malam sampai,” tutur Trifitri.

Sukses dengan cupcakes, Trifitri menggarap brownies. Tak berbeda jauh dengan produk sebelumnya, brownies ‘Kiting’ milik Trifitri juga diminati banyak orang.

Terbukti, dalam sehari Trifitri biasanya menjual 50 box brownies. Dengan harga mulai Rp100 ribu per kotak, setidaknya Rp5 juta bisa dia bawa pulang.

Saat ditanya apa alasan Trifitri tertarik menekuni dunia enterpreneurship di saat sibuk dengan kuliah, dengan jujur dia mengatakan memang suka makan. Namun ternyata alasan itu cukup ampuh untuk membuatnya tak teledor dalam urusan membeli bahan.

“Sebenarnya bikin kue itu karena suka makan. Jadi aku bikin sesuai aku sendiri. Jadi bahannya juga yang bagus. Bukan karena mau produksi banyak, terus dimurahin. Tapi bahannya tetap bagus, jadi rasanya tetap enak,” ujar alumnus S-1 Manajemen Binus ini.

Menurut Trifitri, tak sulit berjualan sembari kuliah. Kuncinya hanya satu, yakni komitmen. Sebab, ketika memutuskan berjualan online, maka harus rela juga ‘diganggu’ oleh pelanggan setiap saat.

“Kuliah itu kan tidak full satu hari. Jadi sebenarnya itu tidak susah-susah banget. Jualannya kan online, yang penting ponselnya stand by terus,” katanya.

Trifitri mengungkapkan pernah nyaris menyerah dengan usahanya, ketika perempuan cantik ini menikah dan dikaruniai dua orang anak. Kesibukan sebagai ibu rumah tangga, ditambah perkuliahan, sempat membuatnya keteteran.

Namun kondisi itu tak bertahan lama. Pelan tapi pasti, Trifitri mampu menyesuaikan jadwal padatnya.

“Dikit-dikit dulu buat kuenya, sampai bisa. Gak masalah,” terangnya singkat.

KEYWORD :

Enterpreunership Bisnis Brownies Tips




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :