Keluarga Nelson Mandela
Ankara - Dua anggota keluarga pemimpin anti-apartheid Afrika Selatan Nelson Mandela berjanji untuk melantangkan suara mereka untuk wanita Suriah yang dipenjara oleh rezim Bashar al-Assad.
Ribuan wanita Suriah hingga kini terus mendekam di penjara di daerah yang dikuasai rezim dengan menderita siksaan, termasuk pemerkosaan.Rayne Rose Mandela-Perry dan Nodiyala Mandela, menantu dan cucu Nelson Mandela, berbicara tentang pengalaman mereka dalam sebuah konvoi wanita yang berangkat dari Istanbul pada Selasa untuk melakukan demonstrasi pelanggaran hak asasi manusia dari wanita-wanita yang dipenjara tersebut.Baca juga :
Utusan Khusus PBB untuk Myanmar Mundur
Mandela-Perry mentakan, "Pesan saya untuk wanita Suriah adalah mereka harus tetap tegar dan berharap yang terbaik akan terjadi."
Utusan Khusus PBB untuk Myanmar Mundur
Baca juga :
PBB Minta Uganda Pikirkan Kembali UU Anti-LGBT
"Kita harus meneruskan konvoi ini dan terus melanjutkan," sambungnya.Mandela merupakan presiden kulit hitam pertama Afrika yang menghabiskan 27 tahun masa hidupnya di dalam penjaraPBB Minta Uganda Pikirkan Kembali UU Anti-LGBT
Baca juga :
Jumlah Warga Baru Jerman Capai Rekor Tertinggi
Jumlah Warga Baru Jerman Capai Rekor Tertinggi
PBB Suriah Mandela