Jum'at, 19/04/2024 04:45 WIB

Sumut

Nelayan Sumut Minta Dilatih Buat Jaring Milenium

Jaring milenium merupakan alat tangkap ikan yang disarankan oleh KKP kepada para nelayan Indonesia.

Ilustrasi nelayan

Medan - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumatera Utara meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan pelatihan pembuatan jaring milenium untuk nelayan tradisional.

Wakil ketua DPD HNSI Sumut Nazli menyampaikan,  nelayan tradisional di Sumatera Utara sudah saatnya meninggalkan pukat Hela dan pukat tarik dan beralih ke jaring milenium.

"Jaring milenium yang baru itu, merupakan pengganti Pukat Hela (Trawl) dan Pukat Tarik (Seine Nets) yang dilarang pemerintah, karena dianggap tidak ramah lingkungan," kata Nazli, Jumat (2/3).

Selain itu, HSNI menilai penggunaan jaring miliium merupakan alat tangkap ikan yang disarankan oleh KKP kepada para nelayan Indonesia. "Karena alat penangkapan ikan tersebut, yang cocok digunakan nelayan di perairan Indonesia, dan tidak merusak lingkungan, serta sumber hayati yang terdapat di dasar laut," ujar Nazli.

Jaring milenium tidak seganas seperti Pukat Hela, Pukat Tarik atau sejenis alat tangkap Pukat Harimau yang telah dilarang pemerintah.

KKP sudah melakukan uji terhadap penggunaan jaring milenium tersebut, yang hasilnya jaring itu dianggap ramah lingkungan, dan sama sekali tidak menimbulkan dampak negative terhadap sumber hayati laut dan terumbu karang.

"Pokoknya, alat tangkap ikan yang telah ditentukan oleh pemerintah tersebut, tidak melanggar Keputusan Menteri (Kepmen) Kelautan dan Perikanan Nomor 02 Tahun 2015," ujar wakil ketua DPD HNSI itu.

Nazli berharap KKP segera melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan jaring milinium kepada nelayan tradisioanal di Sumut. Karena sudah cukup lama nelayan di Sumut tidak melakukan aktivitas menangkap ikan, pasca larangan pengoperasian Pukat Hela, Pukat Tarik dan Pukat Harimau.

"Jadi, dengan adanya alat tangkap baru jaring milenium tersebut, maka nelayan Sumut sudah bisa kembali turun ke laut untuk menangkap ikan, dan tidak menganggur," ujarnya. (ANT)

KEYWORD :

HNSI Sumut Jaring Milenium Nelayan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :