Rabu, 24/04/2024 23:31 WIB

GKR Hemas: Perempuan Harus Amanah

Terutama perihal pemberantasan korupsi di lingkungan pemerintah.

Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas

Jakarta – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas berharap calon kepala daerah perempuan membawa perubahan dalam perpolitikan Indonesia. Terutama perihal pemberantasan korupsi di lingkungan pemerintah.

“Perempuan harus amanah sebagai kepala daerah kalau terpilih nanti. Ini tidak mudah karena yang dibidik pertama pasti perempuan. Jadi kita harus betul-betul menjaga amanah yang diberikan oleh rakyat,” ujar Hemas kepada Jurnas.com, Senin (22/1), di Jakarta.

Seperti diketahui, pilkada Serentak tahun bakal digelar di 171 daerah yang terdiri atas 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota.

Berdasarkan data yang diperoleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), posisi calon kepala daerah diincar oleh 524 pria dan 49 perempuan. Sedangkan untuk di posisi calon wakil kepala daerah ada 521 pria, dan 52 perempuan. Sehingga total terdapat 1.146 orang calon kandidat, dengan rincian 1.045 pria, dan 101 perempuan.

“Sekarang sudah eranya perempuan untuk menduduki jabatan apapun. Kalau sekarang mereka maju di dalam pilkada, masyarakat harus menanamkan kepercayaan bahwa perempuan punya peran dalam pembangunan atau kegiatan di sisi apapun,” jelas pembina Gerakan Pemberdayaan Swara Perempuan (GPSP) ini.

Hemas menambahkan, perempuan Indonesia tak perlu anti dengan politik. Politik, bagi Hemas, tak seseram yang dibayangkan oleh kebanyakan perempuan. Justru, politik merupakan satu-satunya alat untuk menyampaikan aspirasi dan membuat kebijakan.

“Politik itu bukan suatu hal yang menakutkan, tapi justru pengambilan kebijakan itu ada di dunia politik. Maka saya sangat berharap perempuan sadar agar ikut berkiprah pada politik,” ujar istri Sri Sultan Hamengkubuwana X tersebut.

KEYWORD :

GKR Hemas Pemberdayaan Perempuan Pilkada




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :