Rabu, 24/04/2024 22:09 WIB

Dewan Islam-Kristen Yerusalem Dukung Palestina Angkat Senjata

Menurut badan tersebut, Yerusalem merupakan tanah air dan ibu kota abadi orang Palestina.

Bendera kebangsaan Palestina

Jakarta - Dewan Islam-Kristen mengecam pengakuan sepihak Yerusalem sebagai ibu kota Israel, oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Menurut badan tersebut, Yerusalem merupakan tanah air dan ibu kota abadi orang Palestina.

"Pengakuan AS atas Yerusalem telah membuat dunia runtuh. Amerika telah menginjak-injak legitimasi internasional yakni Resolusi Dewan Keamanan PBB dan Kesepakatan Oslo," kata anggota Dewan Islam-Kristen Pastor Manuel Mosallam dilansir dari MEMO.

Dalam resolusi dua negara, Mosallam mencatat bahwa proyek ini sudah berlangsung sejak lama. "Orang-orang Palestina tidak percaya kepada siapapun. Mereka hanya percaya senjata, perlawanan, dan darah mereka," ujarnya.

Karena itu, Mosallam mengatakan Dewan Islam-Kristen mendukung penuh rakyat Palestina mengangkat senjata, dalam upaya merebut kembali Yerusalem dari tangan Israel dan AS.

"Al-Aqsa adalah bagian dari agama Islam," sebutnya.

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Mosallam meminta negara-negara Muslim dunia mempersenjatai tentara Palestina, yang dia sebut dapat membantu Palestina merebut Al-Aqsa.

Mosallam juga mendesak Otoritas Palestina (PA) dan Hamas meluncurkan skema layanan wajib militer bagi pemuda Palestina, untuk membentuk tentara khusus.

KEYWORD :

Timur Tengah Israel Palestina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :