Walikota Malang, Mohammad Anton
Jakarta - Malang dinilai sebagai miniatur Nusantara. Meski berbagai macam suku, agama dan bahasa, tapi Malang tetap aman dan tentram.
Demikian disampaikan Malang/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Walikota Malang Mohammad Anton, dalam sambutannya di acara Press Gathering Pimpinan MPR, di Malang, Jawa Timur, Jumat (28/7).Sebagai kota besar, menurut Anton, penduduk kota Malang terdiri dari beragam suku, bahasa, dan agama. "Semua etnis ada di sini. Malang adalah miniatur nusantara," kata Anton.Meski beragam perbedaan, Anton merasa senang dengan kehidupan rukun dan damai. "Kota Malang juga mewakili kota teraman di dunia. Forum komunikasi ummat beragama kita aktifkan," ucapnya.Baca juga :
Waka MPR: Prematur Simpulkan Putusan PTUN Kasus Fadel Membahayakan Sistem Ketatanegaraan
Waka MPR: Prematur Simpulkan Putusan PTUN Kasus Fadel Membahayakan Sistem Ketatanegaraan
Ketua MPR Zulkifli Hasan Walikota Malang Malang