Jum'at, 19/04/2024 10:55 WIB

Industri Galangan Kapal Butuh Perhatian

Industri galangan kapal digunakan untuk menciptakan kesempatan kerja yang besar, juga kekuatan ekonomi maritim, perlindungan, dan pertahanan.

Galangan Kapal

Jakarta - Industri galangan kapal memiliki potensi besar yang kurang dilirik pemerintah. Padahal sektor ini tergolong sangat strategis baik dari sisi ekonomi, geo politik, maupun dalam memperkuat budaya bahari.

Pernyataan ini terungkap dalam Economic Outlook 2017 bertajuk Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif yang Berdaya Saing: Strategi Penguatan Sektor Maritim Nasional, di Gedung LIPI, Jakarta, Rabu (14/12).

Ekonom Pusat Penelitian Ekonomi (P2E) LIPI, Maxensius Tri Sambodo yang menjadi pembicara dalam diskusi mengatakan, Pemerintah sejuah ini memang kurang memperhatikan industri galangan kapal di Tanah Air. Padahal potensinya sangat besar sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

"Hampir semua negara maju dan kuat di dunia memiliki galangan kapal. Industri galangan kapal digunakan untuk menciptakan kesempatan kerja yang besar, juga kekuatan ekonomi maritim, perlindungan, dan pertahanan," jelas Maxensius.

Sayangnya, industri galangan kapal di Indonesia masih sangat tergantung pada impor. Sekitar 70 persen kebutuhan bahan industri galangan kapal masih didatangkan dari luar negeri, dan hanya sekitar 30 persen pasokan domestik.

Ia juga mendesak pemerintah agar memcontoh pengalaman Jepang, Korea Selatan, dan China yang terus memperkuat industri galangan kapal dalam negeri. Tiga negara ini pun mampu menjadi negara kuat dan sangat disegani di dunia.

"Sedangkan di Indonesia industri galangan kapal masih berjuang untuk tumbuh. Tidak mudah untuk memenuhi kebutuhan domestik, apalagi memasuki pasar perkapalan global," imbuhnya.

Pengembangan industri galangan kapal, lanjut Maxensius, memang dibutuhkan investasi yang besar serta kemampuan teknologi dan jaringan pasar. Namun ini bukan alasan bagi pemerintah untuk mengabaikan industri ini. Sebab negara tetangga seperti Filipina dan Vietnam sejauh ini sukses membangun industri galangan kapal yang sangat strategis.

"Vietnam dan Filipina mengundang galangan kapal besar dunia untuk berkolaborasi dengan galangan kapal lokal mereka. Ini akan memperkuat daya saing pemain lokal," tuntas Maxensius.

KEYWORD :

Galangan Kapal Maritim




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :