Sabtu, 27/04/2024 10:53 WIB

Komisi I DPR: Calon Panglima TNI Harus Mampu Atasi Persoalan Bangsa

Calon panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto harus mampu mengatasi berbagai persoalan bangsa saat ini.

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Golkar, Dave Laksono. (Foto: Jurnas)

Jakarta, Jurnas.com - Calon panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto harus mampu mengatasi berbagai persoalan bangsa saat ini.

Hal itu sebagaimana diutarakan anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono kepada wartawan, Kamis (17/6).

"Dibutuhkan seorang pemimpin yang bisa beradaptasi untuk mengatasi segala persoalan," kata Dave.

Politisi Golkar ini menjelaskan, sejumlah persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini, di antaranya ancaman disintegrasi ekstremisme di Papua dan Poso, konflik di Laut China Selatan, pembajakan kapal di Selat Malaka, penyelundupan barang ilegal dan narkoba ke Indonesia, perdagangan orang hingga penyelesaian pandemi COVID-19.

Dia menyatakan dua sosok kepala staf TNI, yakni Kasad Jenderal Andika Perkasa dan Kasal Laksamana Yudo Margono memiliki peluang yang sama untuk menjadi Panglima TNI.

"Pandangan saya, semua kepala staf itu pasti mampu dan memiliki pengetahuan serta pengalaman," ujarnya.

Namun, kata Dave, semua itu dikembalikan atas penilaian dari Presiden Joko Widodo serta penilaian khusus dari Pemerintah. Terkait dengan visi Presiden Jokowi, menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, Dave menyakini semua calon panglima TNI pasti mampu untuk mewujudkannya.

"Tidak ada perbedaan antara matra darat, laut, dan udara," ujarnya pula.

Sebelumnya, diberitakan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada November 2021. Namun saat ini bursa nama kandidat pengganti Hadi Tjahjanto mulai ramai diperbincangkan.

Sejak kepemimpinan Presiden Joko Widodo, telah melantik dua Panglima TNI yakni Gatot Nurmantyo dari Angkatan Darat yang menggantikan Moeldoko dari matra AD, serta Hadi Tjahjanto dari Angkatan Udara.

KEYWORD :

Warta DPR Komisi I DPR Panglima TNI Golkar Dave Laksono




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :