Kamis, 16/05/2024 01:35 WIB

Arab Saudi Batasi Hanya 60.000 Jemaah Haji Tahun Ini

Adapun mereka yang ingin melakukan haji harus bebas dari penyakit kronis apa pun.

Haji tahun ini akan dibatasi untuk warga dan penduduk di dalam Kerajaan. (AFP)

Riyadh, Jurnas.com - Arab Saudi mengatakan akan membatasi pendaftaran haji tahun ini untuk warga dan penduduk Kerajaan sehubungan dengan pandemi COVId-19.

Kementerian Kesehatan dan Haji mengumumkan Sabtu (12/6), total 60.000 peziarah akan diizinkan untuk melakukan haji tahun ini. Haji dimulai pertengahan Juli.

Adapun mereka yang ingin melakukan haji harus bebas dari penyakit kronis apa pun, dan berusia antara 18 hingga 65 tahun bagi mereka yang divaksinasi virus sesuai dengan langkah-langkah vaksinasi Kerajaan.

Jamaah haji harus divaksinasi lengkap, atau mereka yang mengambil satu dosis vaksin COVID-19 setidaknya 14 hari sebelumnya, atau mereka yang divaksinasi setelah sembuh dari infeksi COVID-19.

"Keputusan itu didasarkan pada keinginan terus-menerus Kerajaan untuk memungkinkan para tamu dan pengunjung di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk melakukan ritual haji dan umrah,” kata kementerian itu.

"Kerajaan mengutamakan kesehatan dan keselamatan manusia," sambungnya.

Sementara itu, seorang wakil menteri haji mengatakan bahwa Arab Saudi menemukan pemahaman yang besar dari negara-negara Muslim atas keputusan untuk membatasi peserta haji tahun ini.

Organisasi Kerjasama Islam telah menyambut baik keputusan Arab Saudi untuk membatasi haji 2021 untuk jemaah haji dari dalam Kerajaan. (Arab News)

KEYWORD :

Arab Saudi Jemaah Haji Pandemi COVID-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :