Sabtu, 27/04/2024 09:45 WIB

Airlangga: Tenaga Medis dan Aparat Keamanan Prioritas Vaksin Tahap Pertama

Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto memastikan tenaga, seperti dokter dan perawat yang bakal mendapatkan injeksi vaksin Covid-19 tahap pertama. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto memastikan tenaga kesehatan, seperti dokter dan perawat yang bakal mendapatkan injeksi vaksin Covid-19 tahap pertama. 

Selain tenaga kesehatan, aparat kepolisian dan Tentara Republik Indonesia (TNI) yang merupakan garda depan (front liners) juga akan mendapatkan vaksin Covid-19.

“Kami memohon kesabaran seluruh warga Indonesia karena vaksin datang secara bertahap dan karenanya kami harus membuat prioritas. Penetapan prioritas ini telah mengikuti standar yang diberikan oleh WHO dan juga melalui ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI) serta mereka yang ahli di bidangnya,” kata Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (10/12).

Dia menjelaskan, karena injeksi vaksin bertahap, maka protokol kesehatan tetap harus dilakukan.

“Kami meminta masyarakat tetap menerapkan  3T, Testing, Tracing dan Treatment serta 3M, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, memakai masker serta menjaga Jarak,” jelas Airlangga yang juga Menko Perekonomian ini.  

Saat ini, pemerintah telah menyiapkan untuk sekitar 65 persen dari total penduduk Indonesia, yaitu Vaksin Program sebanyak 32 juta dosis yang digratiskan melalui iuran BPJS serta Vaksin Mandiri sebanyak 75 juta dosis. 

“Sebanyak 32 juta dosis disiapkan untuk yang menerima bantuan iuran BPJS yang tidak memiliki komorbit dan berusia antara 18-59 tahun. Rentan usia dan kondisi penerima ini disesuaikan dengan yang mengikuti uji klinis,” terang Airlangga.

Sedangkan untuk Vaksin Mandiri, Airlangga mengungkapkan, hal tersebut dapat diakses melalui Sektor Industri Padat Karya di mana perusahaan menyediakan vaksin untuk karyawannya dan bisa didapat salah satunya melalui BPJS Ketenagakerjaan. 

“Tentunya nanti akan kita dorong lebih luas lagi bagi penerima vaksin. Hal ini harus dilakukan secara bertahap secara melihat efektivitasnya,” katanya. 

KEYWORD :

KPCPEN Airlangga Hartarto Golkar Vaksin Covid-19 Aparat Keamanan Tenaga Kesehatan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :