Jum'at, 26/04/2024 12:19 WIB

Data Pribadi Penerima BSU Kemdikbud Diduga Bocor

Dokumen yang berisi daftar penerima tersebut kini beredar di grup WhatsApp, dan rentan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Ilustrasi kebocoran data (Foto: CMO Australia)

Jakarta, Jurnas.com - Data pribadi dosen, guru dan tenaga kependidikan penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) diduga bocor.

Dokumen yang berisi daftar penerima tersebut kini beredar di grup WhatsApp, dan rentan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Dalam dokumen yang diterima oleh Jurnas.com pada Jumat (20/11), terdapat data detail mulai dari nama penerima, nomor induk kependudukan (NIK), nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK), dan nomor ID BSU.

Juga, tempat dan tanggal lahir, nama ibu kandung, sekolah penugasan, kode pos, nomor rekening, hingga daerah penugasan.

Pengamat pendidikan, Indra Charismiadji mengatakan data yang saat ini ada di Kemdikbud memang sedang banyak diincar. Karenanya, seharusnya data tersebut dijaga dengan baik.

"Urusan kebooran data di Kemendikbud, saya sudah mengingatkan selama berbulan bulan. Banyak pihak yang memang mengincar data-data ini," kata Indra kepada Jurnas.com.

Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G) juga menyayangkan adanya dugaan kebocoran ini. Koordinator Nasional P2G, Satriwan Salim menilai Kemdikbud dan pihak bank semestinya dapat menjaga kerahasiaan daya pribadi para GTK yang akan menjadi calon nasabah bank tersebut.

"Sampai-sampai ada nomor induk kependudukan, nomor rekening yang bersangkutan, bahkan nama Ibu kandungnya. Kami sangat menyayangkan data pribadi ini bocor dan tersebar ke publik melalui WAG (WhatsApp Group)," ujar Satriwan dalam keterangannya.

KEYWORD :

Data BSU Bocor Bantuan Subsidi Upah Kemdikbud




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :