Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim akhirnya buka suara mengenai kisruh Program Organisasi Penggerak (POP).
Dalam informasi yang dihimpun dari Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat (BKHM), Mendikbud menggelar konferensi pers virtual pada Jumat (24/7) pukul 20.00 WIB.
"Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim akan menyampaikan langsung informasi terbaru mengenai Program Organisasi Penggerak (POP) yang disampaikan melalui Zoom webinar," demikian bunyi informasi tersebut.
Selain melalui platform Zoom, konferensi pers Mendikbud mengenai POP akan ditayangkan langsung di kanal Youtube Kemendikbud RI.
Diketahui, POP menuai polemik setelah tiga organisasi besar Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, LP Maarif Nahdlatul Ulama PBNU, dan PGRI menyatakan mundur dari program tersebut.
Ketiga organisasi itu menyampaikan kritik senada, menganggap seleksi POP yang berada di bawah Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) tidak jelas.
Muhammadiyah dan NU bahkan secara khusus menyoroti lolosnya Tanoto Foundation dan Sampoerna Foundation dalam program yang terdiri dari tiga kategori tersebut, yakni Gajah, Macan, dan Kijang.
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim Program Organisasi Penggerak
