Sabtu, 27/04/2024 06:20 WIB

Iran Konfirmasi Kasus Virus Corona Pertama

Kasus tersebut masih menanti konfirmasi lebih lanjut.

Ilustrasi virus corona (Foto: Lizabeth Menzies/AFP)

Teheran, Jurnas.com - Otoritas kesehatan Iran mengkonfirmasi kasus pertama virus corona di negara itu. Namun, kasus tersebut masih menanti konfirmasi lebih lanjut.

Wakil Menteri Kesehatan Iran, Qassem Janbabaei langsung melakukan perjalanan ke pusat kota Qom Rabu (19/2) setelah laporan mengatakan, dua orang tua dites positif terkena virus corona.

Namun, ia mengatakan, tes pelengkap kedua warga Iran tersebut masih berlangsung dan hasil akhir akan diumumkan segera setelah pertimbangan yang cermat.

Ia mengatakan sebuah rumah sakit di Qom yang diperuntukkan untuk menerima orang-orang yang diduga terjangkit virus itu. Pejabat itu menambahkan bahwa rumah sakit kedua di kota itu siaga tinggi untuk menanggapi setiap keadaan darurat yang mungkin timbul.

Janbabaei mengatakan kedua pria itu, yang sekarang terisolasi, tinggal di dua lingkungan Qom yang terpisah, sebuah kota yang berpenduduk hampir satu juta orang, menambahkan bahwa mereka tidak pernah keluar dari provinsi apalagi ke negara asing.

"Bagaimana mereka tertular coronavirus tidak jelas dan masalah ini sedang diselidiki," kata pejabat itu dalam wawancara dengan kantor berita IRNA.

Jurubicara Kementerian Kesehatan Iran, Qassem Janbabaei juga mengatakan bahwa tes pada kedua orang itu sudah dilakukan tim khusus yang dikirim dari ibukota Teheran ke Qom setelah laporan muncul dari semakin banyak kasus influenza di kota itu.

Jahanpour mengatakan bahwa beberapa orang lain yang dicurigai menderita penyakit itu telah diidentifikasi memiliki influenza tipe B.

Pengumuman kasus virus korona datang hampir sebulan setelah pihak berwenang mengevakuasi puluhan mahasiswa Iran dari kota Wuhan di Cina tengah, tempat virus tersebut dilaporkan mulai masuk ke pasar ilegal satwa liar.

Sebanyak 57 siswa dibebaskan dari karantina 14 hari di dalam sebuah hotel di barat daya Teheran pada hari Selasa.

Lebih dari 2.000 orang telah meninggal dan hampir 100.000 orang tetap terkena virus corona yang masih berpusat di provinsi Hubei, China.

KEYWORD :

Wabah Virus Corona Virus Corona Negara Iran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :