Rabu, 15/05/2024 16:27 WIB

AS Bujuk Iran ke Meja Perundingan

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo. (Foto: AFP)

Washington, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo, meminta kesediaan Iran ke meja perundingan. Ia mengulagi seruan Presiden Donald Trump untuk melakukan negosiasi tanpa prasyarat.

"Orang Iran terus mengatakan mereka akan membicarakannya, tetapi hanya AS melakukan sesuatu. Kami membutuhkan mereka untuk datang ke meja, itu adalah cara yang tepat untuk menyelesaikan tantangan ini," kata Pompeo, Jumat (19/7).

Seruan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Teheran, yang bermula saat AS secara sepihak menarik diri dari perjanjian nuklir Iran 2015, dan menerapkan kembali sanksi terhadap Iran.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif yang berada di New York untuk menghadiri pertemuan tahunan Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC). Ia dikarbarkan sudah bertemu Senator Rand Paul (R-Kentucky) untuk membahas pertemuan antara AS dan Iran, pada Kamis (18/7).

"Saya pikir ada kemungkinan pembukaan bahwa Iran akan menandatangani perjanjian yang akan menjadi terobosan besar," ujarGedun.

"Saya pikir Presiden Trump adalah satu dari sedikit orang yang benar-benar bisa mendapatkan kesepakatan itu. Dan dia akan mendapatkannya karena dia kuat, dan dia menunjukkan tekanan maksimum, tetapi dia juga mau bicara," katanya Paul kepada Fox News.

Pada hari yang sama, AS kembali menjatuhkan sanksi pada tujuh perusahaan bersama tiga orang yang diklaimnya membantu pengadaan bahan untuk program nuklir Iran.

Washington menjatuhkan sanksi terhadap Iran sejak Teheran mengumumkan akan melampaui batas persediaan uranium yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan nuklir Iran.

Pada Mei, Iran memberi tahu lima angota pakta nuklir yang tersisa pada perjanjian nuklir 2015 - Inggris, Jerman, Rusia, China dan Prancis - tentang keputusannya mengurangi komitmen berdasarkan perjanjian tersebut, satu tahun setelah AS keluar dari kesepakatan tersebut.

KEYWORD :

Amerika Serikat Mike Pompeo Iran Kesepakatan Nuklir




JURNAS VIDEO :



PILIHAN REDAKSI :