Sabtu, 11/05/2024 15:20 WIB

Ledakan Tambang Tewaskan Lima Orang di Afrika Selatan

Mashilo mengatakan tim penyelamat telah menghentikan sementara operasinya dan kembali ke tanah karena tidak ada oksigen di bawah tanah.

Ilustrasi Tambang

Jakarta, Jurnas.com - Pejabat Pemerintah Afrika Selatan menyebutkan, lima orang dipastikan tewas dalam ledakan gas di sebuah tambang yang ditinggalkan di provinsi Mpumalanga, Kamis (07/02).

"Kami dapat mengkonfirmasi sejauh ini lima mayat telah diambil. Kami diberitahu bahwa ada 22 orang yang masih (terperangkap) di bawah tanah," Speedy Mashilo, menteri provinsi untuk tata kelola koperasi dan urusan tradisional dilansir aa.

Mashilo mengatakan tim penyelamat telah menghentikan sementara operasinya dan kembali ke tanah karena tidak ada oksigen di bawah tanah.

Dia mengatakan operasi penyelamatan akan dilanjutkan sore ini setelah mereka mendapatkan generator untuk memompa oksigen di bawah tanah.

Laporan media setempat melaporkan orang-orang yang terperangkap dan almarhum memasuki tambang Gloria Coal yang tidak digunakan pada hari Rabu untuk diduga mencuri kabel tembaga.

Para pejabat belum mengkonfirmasi klaim ini, tetapi penambangan ilegal adalah masalah besar di Afrika Selatan di mana orang sering mempertaruhkan nyawa mereka dengan memasukkan tambang yang ditinggalkan untuk menggali mineral yang tersisa.

KEYWORD :

Ledakan Tambang Afrika Selatan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :