Sabtu, 27/04/2024 16:24 WIB

AS Serukan Memihak kepada Pemimpin Oposisi, Juan Guaido

Pompeo berbicara kepada DK PBB setelah Washington dan sekutu regionalnya mengakui Guaido sebagai kepala negara dan mendesak Presiden Venezuela Maduro untuk mundur.

Direktur Central Intelligence Agency (CIA), Mike Pompeo (Foto: via Financial Tribune)

Washington - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS)  meminta anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) memihak pada Venezuela. Ia mendesak mendukung pemimpin oposisi, Juan Guaido dan menyerukan pemilihan yang bebas dan adil sesegera mungkin.

"Sekarang, saatnya bagi setiap negara untuk memilih tim. Tidak ada lagi penundaan, tidak ada lagi pertandingan. Entah Anda berdiri dengan kekuatan kebebasan, atau Anda bersekutu dengan (Nicolas) Maduro dan kekacauannya," kata Pompeo kepada 15 anggota DK PBB pada Minggu (27/1).

Pompeo berbicara kepada DK PBB setelah Washington dan sekutu regionalnya mengakui Guaido sebagai kepala negara dan mendesak Presiden Venezuela Maduro untuk mundur.

"Kami menyerukan semua anggota Dewan Keamanan untuk mendukung transisi demokrasi Venezuela dan peran sementara Presiden Guaido di dalamnya," kata Pompeo dilansir dari Al Jazeera.

Rusia gagal menghentikan pertemuan yang diusulkan AS. Moskow menuduh Washington merencanakan upaya kudeta, menempatkan Venezuela di jantung duel geopolitik yang berkembang.

"Venezuela tidak mewakili ancaman bagi perdamaian dan keamanan," Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, mengatakan kepada Dewan Keamanan.

"Jika ada sesuatu yang merupakan ancaman bagi perdamaian, itu adalah tindakan AS yang tidak tahu malu dan agresif dan sekutu mereka yang bertujuan menggulingkan presiden Venezuela yang terpilih secara sah," katanya.

KEYWORD :

Amerika Serikat Konflik Venezuela Nicolas Maduro




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :