Selasa, 21/05/2024 02:23 WIB

Puncak Kelaparan Gaza Diperkirakan Bulan Mei, HAM PBB: Seharusnya Dapat Dicegah

Puncak Kelaparan Gaza Diperkirakan Bulan Mei, HAM PBB: Seharusnya Dapat Dicegah

Warga Palestina membawa kantong tepung yang mereka ambil dari truk bantuan di dekat pos pemeriksaan Israel, di Kota Gaza, 19 Februari 2024. REUTERS

JENEWA - Pembatasan bantuan kemanusiaan yang dilakukan Israel untuk Gaza mungkin merupakan taktik kelaparan yang bisa menjadi kejahatan perang, kata kepala hak asasi manusia PBB pada Selasa.

Penilaian yang tajam tersebut menyusul laporan yang didukung PBB pada hari Senin yang mengatakan bahwa kelaparan mungkin akan terjadi pada bulan Mei tanpa mengakhiri pertempuran dalam perang lebih dari lima bulan antara Israel dan militan Hamas di daerah kantong Palestina yang berpenduduk 2,3 juta orang.

“Besarnya pembatasan yang dilakukan Israel terhadap masuknya bantuan ke Gaza, dan cara mereka terus melakukan permusuhan, mungkin sama saja dengan menggunakan kelaparan sebagai metode perang, yang merupakan kejahatan perang,” kata Tinggi PBB. Komisaris Hak Asasi Manusia, Volker Turk.

Meskipun badan-badan bantuan menyalahkan Israel karena memblokade Gaza, pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pihaknya memfasilitasi bantuan dan PBB serta kelompok-kelompok bantuan bersalah atas masalah kuantitas dan kecepatan pengiriman.

Menanggapi pernyataan Turki, misi diplomatik Israel di Jenewa mengatakan: "Israel melakukan segala cara untuk membanjiri Gaza dengan bantuan, termasuk melalui darat, udara dan laut. PBB juga harus mengambil tindakan."

Sebagai kekuatan pendudukan di Gaza, Israel berkewajiban untuk memastikan penyediaan makanan dan perawatan medis bagi penduduk dan memfasilitasi kerja organisasi kemanusiaan yang mencoba memberikan bantuan, kata Turk dalam pernyataannya.

Laporan yang dikeluarkan oleh Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu (IPC) pada hari Senin mengatakan bahwa kekurangan gizi dan kerawanan pangan mungkin telah melampaui tingkat kelaparan di utara Gaza, dan tingkat kematian terkait kelaparan kemungkinan akan segera mencapai tingkat kelaparan.

“Mekanisme penanggulangan yang kita lihat dalam beberapa minggu, bahkan berbulan-bulan terakhir, adalah orang-orang memakan benih burung, pakan ternak, rumput liar, dan rumput liar,” kata Jens Laerke, juru bicara kantor kemanusiaan PBB (OCHA).

"Mereka sudah mengkonsumsinya. Kita sudah melampaui itu. Tidak ada lagi yang tersisa."

Turk mengatakan krisis ini disebabkan oleh ulah manusia dan mendesak semua negara untuk memberikan tekanan pada Israel agar memfasilitasi pengiriman bantuan ke Gaza.

“Perlu ada pemulihan penuh terhadap layanan-layanan penting, termasuk pasokan makanan, air, listrik dan bahan bakar,” kata Turk.

KEYWORD :

Israel Palestina Genocida Gaza Kejahatan Perang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :