Selasa, 21/05/2024 05:19 WIB

Imbauan Kemenag bagi Jemaah Haji yang Akan Umrah Wajib

Subhan Cholid menyarankan jemaah menghindari terik siang hari dan momen dengan tingkat kepadatan tinggi di Masjidil Haram

Ketua PPIH Arab Saudi, Subhan Cholid (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Agama (Kemenag) mengeluarkan imbauan bagi jemaah haji di Mekah yang akan melaksanakan umrah wajib, mengingat hawa panas dan situasi Masjidil Haram yang kian padat.

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag, Subhan Cholid menyarankan jemaah menghindari terik siang hari dan momen dengan tingkat kepadatan tinggi di Masjidil Haram, utamanya bersamaan dengan waktu salat berjamaah.

"Cuaca di Makkah sangat panas. Jemaah yang tiba di Makkah siang hari, sebaiknya tidak memaksakan diri langsung umrah wajib. Istirahat terlebih dahulu di hotel," terang Subhan di Mekah pada Senin (12/6).

"Jemaah juga diimbau agar pelaksanan umrah wajib tidak bersamaan dengan waktu salat, karena Masjidil Haram sangat padat," sambungnya.

"Pada rentang waktu-waktu salat, kondisi terminal sangat padat oleh jemaah yang datang untuk salat berjamaah di Masjidil Haram dan pulang dari Masjidil Haram setelah berjamaah," sambungnya.

Menurut Subhan, jemaah yang tiba di Makkah pada siang dan sore hari, bisa mengambil waktu Umrah Wajib pada malam hari, setelah sebagian besar jemaah yang salat isya berjamaah sudah pulang dari Masjidil Haram. Kisaran waktunya pada jam 11 malam.

"Jadi jemaah bisa istirahat dulu ketika siang atau sore sampai hotel di Makkah. Malam harinya, setelah bubaran salat Isya, jemaah bisa ke Masjidil Haram untuk umrah wajib," sebut Subhan.

Bagi jemaah yang tiba di Makkah tengah malam atau dini hari, Subhan mengimbau untuk tetap beristirahat terlebih dahulu sejenak. Umrah wajib bisa dilaksanakan setelah sebagian besar jemaah subuh pulang dari Masjidil Haram.

"Kisaran waktunya sekitar jam 6 pagi. Cuacanya belum terlalu panas dan Masjidil Haram sudah tidak padat banget oleh pergerakan jemaah subuh yang akan pulang ke hotel," paparnya.

Jemaah haji Indonesia terus berdatangan ke Mekah. Bahkan, sejak 8 Juni 2023, jemaah haji Indonesia datang ke Makkah dari dua gelombang, Madinah dan Jeddah. Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat hingga berita ini ditulis, sudah ada 245 kloter dengan 93.172 jemaah yang tiba di Mekah.

KEYWORD :

Jemaah Haji Umrah Wajib Mekah Kementerian Agama




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :