Selasa, 21/05/2024 02:20 WIB

Korea Utara Ingatkan Potensi Perang Nuklir Rusia vs AS

Lembaga ini kemudian mengkritik niat jahat Washington untuk membawa kekalahan strategis bagi Rusia dengan cara apa pun.

Ilustrasi bendera Korea Utara (foto: UPI)

JAKARTA, Jurnas.com - Korea Utara mengatakan, rencana pengiriman jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS) ke Ukraina membuat dunia semakin dekat dengan perang nuklir antara Washington dan Moskow.

"Keputusan mereka untuk memasok jet tempur adalah tindakan anti-perdamaian yang memicu perang berkepanjangan dan menghancurkan perdamaian dan stabilitas regional," kata Institut Studi Internasional Pyongyang memperingatkan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).

Lembaga ini kemudian mengkritik niat jahat Washington untuk membawa kekalahan strategis bagi Rusia dengan cara apa pun.

"Kenyataannya dengan jelas membuktikan bahwa AS adalah penjahat utama yang menghalangi penyelesaian perselisihan secara damai dan mendorong seluruh Eropa ke dalam wadah perang nuklir yang mengerikan dengan menghasut para pengikutnya untuk memberikan Ukraina berbagai jenis senjata mematikan," kata pernyataan tersebut.

Pekan lalu, Belanda, Denmark, dan Norwegia setuju untuk menyumbangkan F-16 ke Ukraina, karena Kiev berharap dapat menyelamatkan serangan mereka yang sejauh ini gagal menghasilkan wilayah yang signifikan.

Meskipun AS menolak menyumbangkan pesawatnya sendiri, Pentagon mengatakan bahwa Ukraina akan memulai pelatihan untuk menerbangkan F-16 di Arizona pada bulan Oktober. Pesawat-pesawat tersebut telah lama masuk dalam “daftar keinginan” Kiev, bersama dengan rudal jarak jauh dan sistem pertahanan udara canggih.

Rusia telah berulang kali menekankan bahwa pengiriman senjata Barat ke Ukraina membuat anggota NATO semakin dekat untuk melakukan konfrontasi terbuka dengan Moskow.

Korea Utara menolak untuk mengutuk Rusia atas operasi militernya di negara tetangganya dan secara konsisten menyalahkan Amerika Serikat yang memicu krisis tersebut.

Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu melakukan perjalanan mendadak ke Pyongyang bulan lalu, di mana ia bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Sumber: RT

KEYWORD :

Perang Nuklir Amerika Serikat Rusia Jet Tempur F-16




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :