Minggu, 19/05/2024 22:31 WIB

Warga Rusia Ngaku Mata-mata Israel Ditangkap di Bandara Beirut

Istrinya juga mengaku bahwa dia mengetahui dugaan aktivitas suaminya dan telah membantu suaminya.

Pemandangan menunjukkan Bandara Internasional Beirut, di selatan ibu kota Lebanon. (AFP/Thomas Coex)

JAKARTA, Jurnas.com - Sepasang suami istri dari Rusia telah ditahan di bandara internasional Beirut ketika mereka mencoba meninggalkan negara itu. Keduanya diduga sedang menjalankan misi mata-mata.

Penangkapan tersebut pertama kali diungkapkan oleh kepala Direktorat Jenderal Keamanan Umum Lebanon, Elias Al-Baysari, yang mengatakan pada Jumat bahwa jaringan mata-mata yang terdiri dari dua orang telah dibongkar oleh kontra intelijen negara tersebut.

Namun Al-Baysari tidak merinci kewarganegaraan para tersangka. "Kami melakukan penyelidikan yang diperlukan, dan sel ini merupakan ancaman bagi Lebanon," kata kepala intelijen tersebut.

Menurut sumber surat kabar Lebanon Al-Akhbar, warga negara Rusia yang ditangkap itu mengakui kesalahannya. Istrinya juga mengaku bahwa dia mengetahui dugaan aktivitas suaminya dan telah membantu suaminya.

"Warga negara Rusia itu mengaku baru-baru ini direkrut oleh intelijen Israel dan diinstruksikan untuk pergi ke Lebanon. Ia diberikan peta tempat dan instalasi yang digunakan oleh gerakan Hizbullah. Dia diperintahkan untuk pergi ke alamat-alamat ini, memeriksanya dan, jika mungkin, mengambil gambar," tulis surat kabar itu.

Tersangka sering mengunjungi Lebanon selatan, berulang kali melakukan perjalanan untuk mengintai sasaran yang telah ditentukan, menurut surat kabar tersebut. Misi Rusia di negara tersebut telah diberitahu mengenai penangkapan tersebut, kata laporan itu.

Kedutaan Besar Rusia di Lebanon mengonfirmasi bahwa mereka mengetahui kejadian tersebut, dan mengatakan kepada RIA Novosti bahwa pihaknya telah berupaya untuk memberikan rincian lebih lanjut mengenai situasi tersebut.

Pihaknya tidak mengungkapkan informasi apa pun tentang pasangan yang ditangkap tersebut.

"Kedutaan mengetahui situasi terkini mengenai penahanan warga Rusia di Lebanon dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mendapatkan rincian dari pihak Lebanon," kata kedutaan kepada kantor berita tersebut.

Sumber: RT

KEYWORD :

Warga Rusia Mata-mata Israel Lebanon




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :