Kamis, 16/05/2024 05:00 WIB

AS Keluarkan Sanksi Baru terhadap Belarusia, Sekutu Utama Rusia

Sanski tersebut menyasar delapan individu dan lima entitas, yang diduga mendanai pemerintah Belarusia.

Presdien Belarusia, Alexander Lukashenko

JAKARTA, Jurnas.com - Amerika Serikat (AS) mengeluarkan sanksi baru terhadap Belarusia pada Rabu (9/8). Sanski tersebut menyasar delapan individu dan lima entitas, yang diduga mendanai pemerintah Belarusia.

"Tindakan ini menargetkan beberapa entitas yang terlibat dalam represi masyarakat sipil rezim Belarusia yang berkelanjutan, keterlibatan dalam perang Federasi Rusia yang tidak dapat dibenarkan di Ukraina, dan pengayaan pemimpin rezim Belarusia yang represif, Alexander Lukashenko," kata Departemen Keuangan AS, dalam sebuah pernyataan.

Lukashenko telah berulang kali menuduh Barat mencoba menggulingkannya setelah protes massa terhadap pemerintahannya meletus pada tahun 2020 setelah pemilihan presiden yang menurut pihak oposisi telah dimenangkannya secara curang.

Lukashenko mengatakan dia menang dengan adil, sambil melakukan tindakan keras terhadap lawan-lawannya.

Sanksi Barat telah dikenakan pada Belarusia selama bertahun-tahun sehubungan dengan dugaan tindakan keras dan kecurangan pemilu. Minsk juga mengizinkan Moskow menggunakan wilayah Belarusia untuk mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari tahun lalu.

Individu dan entitas yang menjadi sasaran sanksi termasuk tiga perusahaan milik negara dan direktur serta anak perusahaan dari salah satu perusahaan tersebut, kata Departemen Keuangan.

Ia menambahkan sanksi juga menargetkan empat karyawan dari badan pemerintah Belarusia, tiga individu yang memfasilitasi penghindaran sanksi untuk mendukung pemerintah Lukashenko, dan satu pesawat yang diidentifikasi sebagai properti yang diblokir.

Di antara perusahaan yang ditargetkan adalah perusahaan milik negara Belavia Belarusian Airlines dan Byelorussian Steel Works Management Company, yang memproduksi produk baja dan sebelumnya juga mendapat sanksi dari Uni Eropa.

Usaha patungan yang berbasis di Florida dengan Byelorussian Steel Works bernama BEL-KAP-STEEL LLC juga dikenai sanksi oleh Departemen Keuangan, kata departemen itu.

Belarusia, yang dipimpin oleh Lukashenko sejak 1994, adalah sekutu paling setia Rusia di antara negara-negara bekas Soviet. Pada bulan Mei, Rusia bergerak maju dengan keputusan untuk mengerahkan senjata nuklir taktis di wilayah Belarusia.

Departemen Keuangan pada hari Rabu juga mengeluarkan dua lisensi umum yang terkait dengan Belarusia.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Amerika Serikat Belarusia Sekutu RusiaAlexander Lukashenko




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :