Sabtu, 11/05/2024 02:26 WIB

Duta Besar Georgia Tinggalkan Ukraina atas Perintah Presiden Zelenskyy

Presiden Georgia Mikheil Saakashvili ditolak izin untuk meninggalkan negara itu untuk perawatan medis.

Pendukung mantan Presiden Georgia yang dipenjara Mikheil Saakashvili berkumpul di luar klinik Vivamedi tempat Saakashvili ditahan dan dirawat, di Tbilisi, Georgia, pada 4 Juli 2023. (Foto: REUTERS/Irakli Gedenidze)

JAKARTA, Jurnas.com - Duta Besar Georgia untuk Ukraina diperintahkan pulang oleh Presiden Volodymyr Zelenskyy dalam perselisihan atas mantan pemimpin Georgia yang dipenjara. Dia mengatakan akan mematuhi perintah tersebut.

"Empat puluh delapan jam akan habis besok pukul 12 siang. Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk meninggalkan Ukraina pukul 12," kata Duta Besar Giorgi Zakarashvili kepada televisi Rustavi-2 Georgia dalam laporan yang diterbitkan di media Ukraina dan Rusia.

Zakarashvili dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Ukraina sehubungan dengan keluhan Kyiv bahwa mantan Presiden Georgia Mikheil Saakashvili ditolak izin untuk meninggalkan negara itu untuk perawatan medis.

Diplomat itu mengatakan kepada Rustavi-2 bahwa permintaannya untuk pergi selama 48 jam konsultasi akan merusak hubungan dan "salah arah" karena Georgia mendukung Ukraina dalam konfliknya dengan Rusia.

Menteri Luar Negeri Georgia Ilia Darchiashvili sebelumnya mengkritik perintah yang dikenakan pada duta besar sebagai "tidak dapat dipahami dan tidak berdasar", tetapi mengatakan utusan itu akan segera kembali ke jabatannya di Kyiv.

Keluhan tersebut, katanya, tidak berdasar karena Georgia menganggap serius perlakuannya terhadap semua narapidana, termasuk Saakashvili.

Saakashvili, presiden Georgia bekas Soviet dari 2004 hingga 2013, menjalani hukuman enam tahun karena penyalahgunaan kekuasaan, tuduhan yang dia dan pendukungnya katakan bermotivasi politik.

Dalam rekaman video selama sidang pengadilan minggu ini, Saakashvili yang kurus mengangkat bajunya untuk menunjukkan tulang rusuk yang menonjol.

Saakashvili telah meminta dipindahkan ke luar negeri untuk perawatan. Dia telah melakukan beberapa kali mogok makan saat di penjara dan menuduh dia telah diracuni.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Konflik Georgia Ukraina Duta Besar Georgia Volodymyr Zelenskyy Mikheil Saakashvili




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :