Selasa, 30/04/2024 11:11 WIB

Presiden Volodymyr Zelenskyy Sebut Para Pemimpin Rusia sebagai Bandit

 Presiden Volodymyr Zelenskyy menggambarkan para pemimpin politik dan militer Rusia sebagai bandit 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy selama kunjungan ke Izyum pada 14 September 2022. (Foto: LAYANAN PERS PRESIDEN UKRAINIAN/AFP/STR)

JAKARTA, Jurnas.com - Presiden Volodymyr Zelenskyy menggambarkan para pemimpin politik dan militer Rusia sebagai bandit dan mengesampingkan rencana perdamaian apa pun yang akan mengubah perang di Ukraina menjadi konflik beku.

Dia membuat pernyataannya dalam pidatonya di depan parlemen pada Hari Konstitusi Ukraina pada Rabu (28/6), sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memuji pasukannya atas penanganan pemberontakan oleh tentara bayaran yang dipimpin oleh kepala Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin.

Menyatakan bahwa Ukraina sedang menuju kemenangan, Zelenskyy mengatakan para pemimpin Rusia tidak boleh melarikan diri dari keadilan karena mengobarkan perang di negaranya.

"Pimpinan politik dan militer Federasi Rusia tidak boleh lari dari keadilan karena fakta bahwa mereka dianggap memiliki kekebalan, seperti para pemimpin negara," kata Zelenskyy kepada Rada atau parlemen.

"Mereka bukanlah pemimpin negara - mereka adalah bandit yang menguasai institusi negara Rusia ... dan mulai meneror seluruh dunia."

Dia menggambarkan presiden Rusia itu menderita "kegilaan".

Zelenskyy mengisyaratkan bahwa dia tetap menentang setiap rencana perdamaian yang membekukan keuntungan teritorial yang dibuat oleh Rusia sejak menginvasi Ukraina. "Ukraina tidak akan menyetujui varian apa pun untuk konflik beku," katanya.

Zelenskiy telah menyusun "formula" perdamaian 10 poin yang mencakup pemulihan integritas teritorial Ukraina, penarikan pasukan Rusia, dan pemulihan perbatasan negara Ukraina.

Rencana tersebut akan melibatkan pengembalian ke perbatasan Ukraina tahun 1991 setelah memperoleh kemerdekaan dari Uni Soviet, dan Zelenskyy telah berulang kali mengatakan bahwa ini harus menjadi dasar dari setiap proposal untuk mengakhiri perang.

Kyiv juga telah melancarkan serangan balasan untuk mencoba merebut kembali wilayah yang diduduki, tetapi pasukan Rusia masih menguasai sebagian besar wilayah di timur dan selatan Ukraina.

Dalam pidatonya, Zelenskyy menyerukan diskusi nasional tentang doktrin masa depan Ukraina "untuk menjawab semua pertanyaan mendasar tentang Ukraina dan masa depan kita" dan memberikan "visi bersama tentang apa yang seharusnya menjadi kemenangan bagi Ukraina."

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Volodymyr Zelenskyy Perang Rusia Ukraina Pemberontakan Wagner




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :