Selasa, 14/05/2024 10:01 WIB

Kejar Target 14 Persen, BKKBN Rangkul Pewarta Ikut Cegah Stunting

Media massa mampu memberikan kesadaran kepada masyarakat dan membentuk opini publik melalui pemberitaan atas isu-isu yang diangkatnya.

Sekretaris Utama BKKBN, Tavip Agus Rayanto, yang dibacakan oleh Kepala Biro Umum dan Humas, Putut Riyanto pada Media Gathering Jurnalis Ikut Cegah Stunting, yang digelar di Lenirra Villa and Resto, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/6).

JAKARTA, Jurnas.com - Media massa memiliki peran penting dalam mendukung pelaksanaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta Percepatan Penurunan Stunting kepada masyarakat Indonesia.

Demikian disampaikan Sekretaris Utama BKKBN, Tavip Agus Rayanto, yang dibacakan oleh Kepala Biro Umum dan Humas, Putut Riyanto pada Media Gathering "Jurnalis Ikut Cegah Stunting", yang digelar di Lenirra Villa and Resto, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/6).

Acara media gathering ini adalah salah satu upaya BKKBN merangkul dan menjalin hubungan yang harmonis serta meningkatkan solidaritas bersama para jurnalis dalam diseminasi informasi program Bangga Kencana serta Percepatan Penurunan Stunting kepada masyarakat Indonesia.

"Media massa mempunyai sumber daya yang tidak kami miliki dalam penyebaran informasi untuk menjangkau masyarakat di berbagai daerah di seluruh Indonesia," tutur Tavip.

Media massa juga, lanjut Tavip, mampu memberikan kesadaran kepada masyarakat dan membentuk opini publik melalui pemberitaan atas isu-isu yang diangkatnya.

Menurut data dari Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia saat ini masih berada pada angka 21,6 persen.

Angka ini telah turun dari 24,4 persen pada tahun 2021. Akan tetapi, Presiden Joko Widodo meminta agar target angka prevalensi stunting di tahun 2024 yakni di bawah 14 persen harus tercapai.

"Salah satu strategi nasional percepatan penurunan stunting terdapat lima pilar yang harus dilaksanakan. Salah satunya yaitu peningkatan komunikasi dan perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat," tutur dia.

Terlaksananya pilar ini adalah dengan membangun massive information system yaitu sistem komunikasi, informasi dan edukasi yang masif sangat besar termasuk media massa yang juga memiliki peran besar di dalamnya.

"Menyadari bahwa peran media massa dan para jurnalis dalam mendukung pilar tersebut, BKKBN senantiasa berupaya menjaga hubungan yang harmonis dan sinergitas dengan para jurnalis dari berbagai media massa baik media
cetak, media daring, maupun elektronik," imbuh dia.

Pada media gathering ini dilakukan juga talkshow, yang di antaranya membahas tentang peran satgas stunting, best practice Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di tingkat lini lapangan, serta narasi besar Percepatan Penurunan Stunting.

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu rangkaian acara Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30 yang Puncak acaranya yang akan dilaksanakan di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan pada 6 Juli 2023.

KEYWORD :

Pewarta Cegah Stunting BKKBN Percepat Penurunan Stunting Tavip Agus Rayanto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :