Sabtu, 27/04/2024 14:46 WIB

KPK Ingatkan Mentan Kooperatif Penuhi Panggilan Pada 19 Juni

Syahrul Yasin Limpo sedianya diperiksa KPK terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) pada hari ini Jumat (16/6).

Logo KPK

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo tidak dapat memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran sedang menghadiri forum internasional G20 di India.

Diketahui Syahrul Yasin Limpo sedianya diperiksa KPK terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) pada hari ini Jumat (16/6).

“Informasi yang kami terima, benar yang bersangitan tidak bisa hadir memenuhi undangan tim penyelidik KPK pada hari ini (16/6) karena ada agenda lain yaitu menghadiri acara G20,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (16/6).

Oleh karena itu, juru bicara KPK berlatar belakang jaksa itu mengatakan, pemeriksaan terhadap Syahrul Yasin Limpo akan dijadwalkan ulang, yakni pada Senin (19/6) mendatang.

“Kami berharap dan meyakini yang bersangkutan akan hadir pada undangan berikutnya,” ujar Ali.

KPK mengingatkan Syahrul Yasin Limpo untuk kooperatif memenuhi panggilan tim penyelidik. Sebab, KPK membutuhkan keterangan Syahrul untuk menentukan proses hukum berikutnya.

“Permintaan keterangan tersebut dibutuhkan, sehingga segera dapat kami lakukan analisis untuk menentukan sikap berikutnya pada tahap proses penyelidikan ini,” pungkas Ali.

Sementara itu, Syahrul Yasin Limpo menyatakan telah mengirimkan Surat pada KPK Kamis (15/6) kemarin. Dalam surat itu, ia menyampaikan alasan ketidakhadirannya.

Dia beralasan terdapat rangkaian pelaksanaan tugas yang sudah teragendakan sebepumnya. Namun, dia menegaskan akan berkoomitmen dan kooperatif memenuhi panggilan KPK.

“Kami menghadiri pertemuan para Menteri Pertanian G20 di India. Indonesia yang telah dipercaya sebagai Presidensi G20 Tahun 2022 tentu saja sepatutnya hadir dalam penutupan perhelatan Internasional tersebut”, ujar Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan tertulis.

Setelah itu, dia juga akan mengunjungi Tiongkok dan Korea Selata dalam rangka penguatan kerjasama modrenisasi pertanian dan fasilitasi pasar ekspor pertanian.

“Jadi, Kami belum bisa memenuhi undangan KPK hari ini sama sekali bukan karena urusan pribadi, tetapi dalam rangka menjalankan tugas Negara. Namun demikian, Kami pastikan tetap menghormati KPK dan mengajukan permintaan agar dapat diperiksa pada hari Selasa, 27 Juni 2023," kata dia.

Dia pun mengajak masyarakat untuk menghormati proses yang sedang berjalan dan tidak mengambil kesimpulan yang mendahului proses hukum dan informasi resmi dari KPK.

KEYWORD :

KPK Menteri Pertanian Mentan Syahrul Yasin Limpo Korupsi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :