Senin, 29/04/2024 01:53 WIB

Kementan Gelar Ngobrol Seputar Pertanian Terkini di PENAS XVI

Kegiatan yang digelar pada event PENAS XVI di Kota Padang ini bertujuan agar petani dan masyarakat luas mengetahui persyaratan dan tata cara pendaftaran legalitas pembuatan pupuk organik.

Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Ngobrol Seputar Pertanian Terkini dalam event PENAS XVI di Kota Padang. (Foto: Humas Kementan)

Padang, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) membuka forum diskusi publik bertajuk Ngopi alias Ngobrol Seputar Pertanian Terkini. Kegiatan yang digelar pada event PENAS XVI di Kota Padang ini bertujuan agar petani dan masyarakat luas mengetahui persyaratan dan tata cara pendaftaran legalitas pembuatan pupuk organik.

Diketahui, pupuk menjadi komponen penting dalam upaya peningkatan produktivitas berbagai tanaman. Karena itu, pemerintah terus mendorong petani untuk bisa membuat dan memasarkan pupuk organik secara mandiri.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dalam berbagai kesempatannya mengatakan bahwa pertanian adalah sektor kunci yang bisa memperkuat ekonomi. Maka itu, diperlukan pendekatan baru dalam meningkatkan produktivitas.

Salah satu yang diinginkan Mentan SYL adalah mendorong para petani untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian dengan penggunaan varietas unggul dan memaksimalkan penggunaan pupuk organik agar lebih efisien dalam menekan biaya produksi pertanian di saat kondisi mahalnya penggunaan pupuk kimia akibat gangguan pasokan distribusi global.

Selain dari sisi penggunaan, kata Mentan SYL, pemerintah juga mendorong para petani untuk membuat pupuk organik sendiri dari bahan yang ada di sekitarnya.

Mengenai hal ini, Pusat PVTPP sebagai unit pelayanan publik di Kementan terus berupaya memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat luas mengenai pelayanan perizinan di sektor pertanian, termasuk di dalamnya pendaftaran pupuk yang dimaksudkan untuk menjamin peredaran pupuk yang legal.

Kepala Pusat PVTPP, Leli Nuryati menegaskan bahwa Pusat PVTPP akan terus memperbaiki pelayanan yang diberikan kepada masyarakat untuk mendukung kinerja Kementan dalam menyokong keamanan pangan Indonesia.

Sebagai informasi, event PENAS ini menjadi forum besar yang sangat potensial untuk menjadi media menyampaikan informasi mengenai pelayanan publik yang dilaksanakan oleh Kementan kepada masyarakat luas.

Pada kesempatan ini pula, KKementan menyampaikan berita baik mengenai akan segera diluncurkannya pelayanan perizinan yang terintegrasi. Ini menjadi sebuah upaya nyata untuk makin memperkuat kemudahan perizinan berusaha bagi pelaku usaha, baik dari dalam maupun luar negeri.

KEYWORD :

Kementan Ngobrol Seputar Pertanian Terkini PENAS XVI Mentan SYL




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :